KOMPAS.com – Tekanan darah rendah atau hipotensi merupakan kondisi ketika tekanan darah di bawah 90 mmHg dan di atas 60 mmHg.
Terdapat gejala yang umum dialami penderita darah rendah karena darah tidak cukup masuk ke organ.
Beberapa gejala rendah adalah pusing, pingsan, sulit konsentrasi, penglihatan kabur, mual, dan kelelahan.
Dalam kasus yang lebih parah, darah rendah dapat menyebabkan syok, yakni kondisi darurat medis yang disebabkan oleh kurangnya aliran darah ke seluruh tubuh.
Dilansir dari Medical News Today, 12 Januari 2020, ada beberapa faktor yang potensial menyebabkan tekanan darah rendah.
Baca juga: Studi Ungkap Peregangan Bisa Membantu Menurunkan Tekanan Darah
Adapun penyebab darah rendah yang paling umum adalah kekurangan gizi, kehamilan, konsumsi obat tertentu, infeksi parah, alergi, gangguan jantung, dan turunnya volume darah.
Tekanan darah rendah hanya dianggap sebagai masalah kesehatan jika diikuti oleh gejala.
Jika tidak ada gejala yang muncul, tekanan darah rendah bisa menjadi tanda kondisi kesehatan yang baik.
Dilansir dari Healthline, 8 Juni 2020, mengonsumsi makanan tertentu dapat membantu meningkatkan tekanan darah.
Berikut adalah beberapa makanan yang direkomendasikan untuk dikonsumsi penderita darah rendah:
Baca juga: Hipertensi Bisa Picu Gagal Jantung, Begini Cara Mengelola Tekanan Darah
1. Makanan tinggi vitamin B-12
Kekurangan vitamin B-12 dapat menyebabkan anemia jenis tertentu hingga mengakibatkan tekanan darah rendah.
Makanan tinggi vitamin B-12 yang disarankan untuk dikonsumsi adalah telur, daging, ragi, dan sereal.
2. Makanan tinggi folat
Makanan kaya akan folat untuk penderita darah rendah adalah asparagus, kacang-kacangan, jeruk, sayuran berdaun hijau, dan telur.