Jerawat di Telinga, Ini Penyebab dan Cara Mencegahnya

KOMPAS.com - Jerawat seringkali ditemukan pada kulit di area wajah. Namun bukan tidak mungkin, jerawat tumbuh di area telinga.

Pada dasarnya, jerawat bisa terbentuk di mana saja, terutama area yang memiliki kelenjar minyak paling banyak seperti wajah dan punggung.

Namun tidak menutup kemungkinan bahwa jerawat juga bisa muncul di dalam telinga Anda dan ini adalah hal yang wajar.

Jerawat adalah istilah luas yang menggambarkan berbagai kondisi kulit. Biasanya mengacu pada segala sesuatu mulai dari komedo putih hingga kista dan nodul

Whitehead atau komedo putih terjadi ketika minyak atau sebum, menyumbat pori-pori. Komedo terjadi saat sebum terpapar udara dan berubah menjadi gelap.

Baca juga: Misteri Tubuh Manusia: Kenapa Sih Jerawat Bisa Muncul di Mana Saja?

Penyebab jerawat di telinga

Dilansir Healthline, Rabu (17/3/2021) jerawat dalam berbagai bentuknya bisa muncul di telinga Anda, seperti di telinga luar (daun telinga) dan saluran telinga luar.

Kulit telinga luar menutupi tulang rawan dan sedikit lemak. Kulit liang telinga memiliki sel rambut serta kelenjar yang memproduksi minyak dan kotoran telinga.

Jika kelenjar ini menghasilkan terlalu banyak minyak, dapat menyebabkan timbulnya jerawat di telinga Anda. Ini juga bisa terjadi ketika sel kulit mati atau bakteri menumpuk di pori-pori Anda.

Jerawat nantinya akan terbentuk di telinga Anda jika minyak tidak dapat keluar atau bakteri tumbuh di pori-pori yang tersumbat.

Penumpukan bakteri ini dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti jari yang menempel di telinga atau penggunaan earbud atau headphone yang tidak sering dibersihkan.

Bagaimana cara mencegah jerawat di telinga?

Jerawat seringkali tidak dapat diprediksi. Meskipu begitu, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mencegah munculnya jerawat ditelinga seperti :

• Jagalah wajah, leher, dan telinga Anda dari minyak berlebih dan kotoran yang dapat menyumbat pori-pori.
• Pilih pembersih yang menyeimbangkan pH daripada sabun konvensional. Beli pembersih penyeimbang pH secara online.
• Pastikan untuk mencuci dengan lembut dan tepuk-tepuk hingga kering alih-alih menarik kulit. Menggosok juga bisa mengiritasi kulit Anda.
• Bersihkan earbud dan headset Anda secara teratur. Ini dapat membantu mencegah munculnya jerawat di masa mendatang.

Perlu diingat bahwa jika Anda memiliki jerawat di telinga, jangan pernah tergoda untuk memencet jerawat tersebut.

Memencet jerawat bisa memaksa bakteri dan nanah masuk lebih dalam ke pori-pori. Hal ini dapat menyebabkan area tersebut menjadi lebih teriritasi dan meradang.

Jika Anda memencet jerawat dan keluar nanah, area tersebut akan berkeropeng. Hal ini dapat mendorong terbentuknya bekas luka.

Baca juga: 8 Mitos Menstruasi, Benarkah Darah Menstruasi Bisa Obati Jerawat?

Apabila jerawat terinfeksi nantinya akan bisa menjadi bisul. Benjolan berisi nanah ini umumnya terasa sakit dan sering kali dapat diobati dengan metode yang sama seperti jerawat.

Jerawat juga bisa berubah menjadi bisul dengan sendirinya. Bisa juga terjadi karena trauma pada area tersebut akibat dipetik, ditusuk, dan diremas.

Jerawat di telinga biasanya akan hilang dengan sendirinya. Namun, mengomrpes jerawat tersebut dengan air hangat dapat mengendurkan dan melembutkan jerawat yang ada.

Panas dapat membantu mengangkat nanah ke permukaan dan mengeluarkannya dengan sendirinya.