Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/03/2021, 10:03 WIB
Dea Syifa Ananda,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi


KOMPAS.com- Kacamata adalah alat bantu melihat yang sangat berguna jika Anda memiliki kekurangan dalam penglihatan. Penemuan kacamata memiliki perjalanan sejarah yang panjang, hingga akhirnya alat ini berkembang pesat dan menjadi bagian tren fashion dunia.

Terlebih pada usia tua yang kemampuan melihatnya sudah tidak sebagus ketika muda, kacamata sangat berpengaruh bagi hidup mereka. Baik itu untuk membaca, menonton televisi, dan lain-lain.

Lalu, siapa penemu kacamata pertama kali dan bagaimana kacamata ditemukan?

Sebenarnya, tidak diketahui siapa yang menemukan kacamata pertama kali.

Namun, tragedi Seneca di masa Romawi yang berlangsung sekitar abad ke-4 Sebelum Masehi (SM) dikatakan menjadi era kacamata pertama di dunia.

Saat itu, bangsa Romawi telah menggunakan bola kaca berisi air sebagai kaca pembesar untuk membaca.

Baca juga: Sebelum Ada Kacamata, Biksu Gunakan Batu Kaca

 

Kendati demikian, sebagian besar sejarawan percaya bahwa bentuk kacamata pertama diproduksi di Italia oleh biarawan atau pengrajin di Pisa (atau mungkin Venesia) sekitar tahun 1285 sampai 1289.

Lensa pembesar untuk membaca ini berbentuk seperti dua kaca pembesar kecil dan dipasang pada tulang, logam, atau penyangga kulit yang dapat diseimbangkan pada pangkal hidung.

Representasi artistik pertama yang diketahui dari penggunaan kacamata adalah lukisan Tommaso da Modena pada tahun 1352.

Baca juga: Mengapa Harus Pakai Kacamata Khusus saat Melihat Gerhana Matahari?

 

Lukisannya menggambarkan para biarawan yang sedang membaca dan menulis manuskrip.

Seorang biksu menggunakan kaca pembesar, tetapi yang lain memakai kacamata bertengger di hidungnya.

Dilansir Glasses History, Kamis (25/3/2021) kacamata pertama diketahui hanya dapat digunakan untuk memperbaiki hiperopia dan presbiopia. Dan kacamata minus untuk miopia itu muncul jauh setelahnya yaitu sekitar awal tahun 1400-an.

Diyakini, sebelum penemuan kacamata, alat bantu penglihatan pertama, disebut 'batu baca' ditemukan sekitar 1000 Masehi. Sejarah mencatat, batu baca ini adalah bola kaca yang diletakkan di atas bahan bacaan untuk memperbesar huruf.

Baca juga: Apakah Memakai Kacamata Bisa Menurunkan Risiko Covid-19?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com