Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertama di Dunia, Obat HIV Cabenuva Hanya Perlu Dipakai Sebulan Sekali

Kompas.com - 15/03/2021, 19:30 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Sumber Rilis


KOMPAS.com- Cabenuva adalah obat baru yang digunakan sebagai perawatan pencegahan untuk HIV/AIDS. Regulator obat dan makanan Amerika Serikat, FDA, telah memberikan izin penggunaan obat HIV ini untuk digunakan para ODHA.

Obat yang digunakan untuk melawan virus penyebab HIV ini dikembangkan perusahaan farmasi ViiV Healthcare, dan mengantongi izin penggunaan dari FDA pada 21 Januari lalu.

Lantas, apa itu obat Cabenuva?

Cabenuva memungkinkan orang dewasa yang tertekan secara virologi yang hidup dengan HIV tanpa kegagalan pengobatan sebelumnya.

Berdasarkan rilis dari ViiV Healhcare, Cabenuva adalah rejimen jangka panjang pertama dan satu-satunya untuk pengobatan infeksi HIV-1 pada orang dewasa.

Baca juga: Hari HIV/AIDS Sedunia, Mengenal Apa Itu Obat PrEP HIV dan Kegunaannya?

 

Cabenuva diberikan sebagai paket bersama dengan dua obat suntik, cabotegravir dari ViiV Healthcare dan rilpivirine Janssen. Dosis suntikan obat HIV ini sekali sebulan, sebagai pilihan untuk menggantikan rejimen antiretroviral (ARV) yang harus diminum setiap hari.

Obat HIV ARV, saat ini, digunakan penderita HIV yang mengalami penekanan virologi (HIV-1 RNA kurang dari 50 salinan per milimeter dengan rejimen stabil, tanpa riwayat kegagalan pengobatan dan tanpa diketahui atau dicurigai resistansi terhadap cabotegravir atau rilpivirine.

Sebelum memulai pengobatan dengan obat tersebut, dosis oral cabotegravir dan rilpivirine harus diberikan selama kurang lebih satu bulan untuk menilai tolerabilitas setiap terapi.

Head of North America, ViiV Healthcare, Lynn Baxter mengatakan persetujuan FDA atas Cabenuva saat ini mewakili perubahan dalam cara pengobatan HIV.

Baca juga: Peneliti Oxford: Obat HIV Tak Efektif untuk Mengobati Corona Covid-19

 

Obat ini menawarkan orang yang hidup dengan HIV pendekatan perawatan yang benar-benar baru. Cabenuva mengurangi hari pemberian dosis pengobatan dari 365 hari menjadi 12 hari per tahun.

"Di ViiV Healthcare, kami berdedikasi untuk memastikan tidak ada seorang pun yang hidup dengan HIV yang tertinggal, dan menambahkan rejimen pertama dari jenisnya ini ke dalam portofolio obat inovatif terkemuka di industri kami memperkuat misi kami," jelas dia.

Persetujuan FDA untuk penggunaan obat generasi baru bagi perawatan orang dengan HIV berdasarkan temuan dari studi penting fase 3 ATLAS (Antiretroviral Therapy as Long-Acting Suppression) dan FLARE (First Long-Acting Injectable Regimen) yang melibatkan lebih dari 1.100 pasien dari 16 negara.

Sebelum ODHA memulai pengobatan HIV dengan Cabenuva, dosis obat oral cabotegravir dan rilpivirine (lead-in) diberikan selama kurang lebih satu bulan untuk menilai tolerabilitas setiap terapi.

Baca juga: Perjalanan Panjang di Balik Obat HIV Pertama

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com