Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Epidemiolog: Jika Masih Tak Terkendali, Varian Baru Virus Corona Berpeluang Muncul Lagi

Kompas.com - 10/03/2021, 19:45 WIB
Ellyvon Pranita,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Varian baru virus corona terus bermunculan. Salah satunya adalah B.1.1.7 yang telah ditemukan di empat provinsi di Indonesia.

Melihat kondisi ini, Ahli Epidemiologi Indonesia dan Peneliti Pandemi dari Griffith University Australia Dicky Budiman menegaskan, jika masih terus tak terkendali, maka varian baru virus corona masih akan terus muncul lagi yang lainnya.

Dikatakan Dicky, kehadiran varian baru virus corona di Indonesia baru tahap awal dari fase 1 pandemi, dan implikasi dari kehadiran umumnya memang belum begitu signifikan.

"Untungnya belum terlalu terkena ini (dampak varian baru), karena ini baru masuk fase awal sekali," kata Dicky kepada Kompas.com, Selasai (9/3/2021).

Baca juga: Mutasi Virus Corona B.1.1.7 Ditemukan di Indonesia, Ini 4 Hal yang Perlu Diketahui

Namun, jika ke depannya strategi pencegahan dan pengendalian pandemi tidak diperkuat secara optimal oleh semua kalangan dan lapisan masyarakat, dengan intervensi yang tegas dan jelas dari pihak-pihak berwenang, maka berpeluang akan muncul strain atau varian baru dari virus SARS-CoV-2 yang justru nanti lebih cepat menular dan lebih berbahaya dalam menginfeksi.

"Kalau ini tidak ditingkatkan, artinya akan melahirkan siklus yang akan memperburuk keadaan. Juga kondisi pandemi yang tidak terkendali akan melahirkan juga mutasi-mutasi yang baru, yang pada gilirannya akan ada strain baru yang semakin merugikan," tegasnya.

Akibatnya, virus corona yang menyebar semakin banyak dan semakin leluasa menginfeksi manusia, bahkan bisa saja menyerang hewan.

Cara mengendalikan laju infeksi

Untuk diketahui, baru-baru ini varian baru virus SARS-CoV-2 yang lebih menular itu ditemukan dalam tiga sampel yang berasal dari Jakarta.

Sisanya berasal dari Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara masing-masing satu sampel.

Varian baru B.1.17 UK ini diketahui pertama kali muncul di negara Inggris (United Kingdom) pada bulan Desember 2020. 

Meskipun disebut sebagai varian baru yang membuat virus corona semakin cepat menular, para ilmuwan mengatakan dengan yakin, bahwa sistem kekbalan kita masih dapat menangani varian B.1.1.7 ini.

Baca juga: Mengenal 4 Varian Baru Virus Corona dan Bagaimana Efektivitas Vaksin Covid-19 Melawannya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com