Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setahun Pandemi Covid-19, Apa Saja yang Telah Diungkap Ilmuwan?

Kompas.com - 02/03/2021, 13:01 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

KOMPAS.com - Tepat setahun Covid-19 menyerang Indonesia. Tanggal 2 Maret 2020, Presiden Jokowi mengumumkan kasus positif Covid-19 pertama di Indonesia.

Pada kasus pertama ini, ditemukan dua orang positif Covid-19, yaitu Sita Tyasutami (31) dan Ibunya Maria Darmaningsih (64). Keduanya merupakan warga Depok, Jawa Barat.

Virus Corona baru diakui

Dokter mata Li Wenliang, yang bekerja di Rumah Sakit Pusat Wuhan, adalah orang pertama yang berbagi informasi tentang dugaan infeksi paru-paru tipe SARS di Wuhan sejak 30 Desember 2019. Hingga akhirnya Li Wenliang meninggal karena Covid-19 pada 2 Februari.

Baca juga: Kilas Balik Setahun Covid-19 di Indonesia, Pengumuman hingga Vaksinasi

Pada awal minggu kedua Januari 2020, otoritas China membuat pengumuman publik pertama bahwa virus jenis baru merajalela di kota Wuhan. Sejak saat itu, para ilmuwan tak berhenti mempelajari virus corona penyebab Covid-19 sampai saat ini.

Berikut gambaran umum tentang apa yang telah ditemukan tentang virus Corona hingga saat ini, dan sejauh mana pengobatan telah berkembang dalam melawan SARS-CoV-2.

Asal virus corona

Melansir The New York Times, pada 31 Desember, pemerintah Wuhan, China mengonfirmasi bahwa otoritas kesehatan mereka menangani belasan kasus penyakit yang mirip pneumonia.

Beberapa hari kemudian, para peneliti di China mengidentifikasi virus corona baru yang telah menginfeksi puluhan orang di Asia. Saat itu, tidak ada bukti bahwa virus ini mudah disebarkan oleh manusia.

Pada 11 Januari, media pemerintah China melaporkan kematian pertama yang diketahui akibat penyakit yang disebabkan oleh virus corona, yang telah menginfeksi puluhan orang. Pria berusia 61 tahun yang meninggal itu adalah pelanggan tetap di pasar di Wuhan.

Selanjutnya, kasus pertama yang dikonfirmasi di luar China daratan terjadi di Jepang, Korea Selatan, dan Thailand, diikuti Amerika Serikat, di mana seorang pria berusia 30-an mengalami gejala setelah kembali dari perjalanan ke Wuhan.

Awalnya, otoritas China tampaknya berusaha menyembunyikan bukti apa pun. Sampai hari ini, tidak jelas kapan dan di mana virus berpindah dari hewan ke manusia.

Penularan dari kelelawar ke inang perantara, kemungkinan dari tanuki - atau dikenal sebagai anjing rakun Asia - dan kemudian ke manusia dianggap sebagai asal muasal pandemi yang masih berlangsung hingga saat ini.

Ada bukti yang menunjukkan bahwa virus telah menyebar ke seluruh dunia pada akhir musim panas 2019.

Sejak itu, virus telah ditemukan dalam sampel yang diambil di Italia pada bulan September 2019, dan hasil analisis para peneliti Inggris, konsisten menunjukkan bahwa itu adalah genom SARS-CoV-2.

Baca juga: Covid-19 Diprediksi Bakal Jadi Endemik, Apa Artinya untuk Kita?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com