Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Kulit Kita Menutup Luka dan Membentuk Keropeng?

Kompas.com - 01/03/2021, 18:36 WIB
The Conversation,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

Oleh Christian Moro dan Charlotte Phelps

PERTANYAAN yang bagus, Talila!

Kulit kita memang punya peran yang beragam. Salah satunya, bertugas sebagai benteng yang melindungi kita dari benda-benda tajam.

Namun, saat kulit kita terluka atau tergores, benteng lapisan kulit itu jadi terbuka dan tidak bisa melakukan tugasnya. Karena lapisan di bawah kulit – yang disebut jaringan – terbuka, maka kuman dan benda lainnya bisa masuk.

Jadi, ketika kita tergores, tubuh kita dengan cepat berusaha untuk melakukan berbagai hal: menghentikan pendarahan, melindungi tempat yang terluka, dan memulai proses penyembuhan. Di situlah, keropeng muncul.

Baca juga: Mitos atau Fakta: Luka Lebih Cepat Sembuh Jika Dibiarkan Tanpa Plester?

Apa yang terjadi saat kita tergores?

Mari kita bayangkan saat kita jatuh dan melukai lutut. Pasti kamu pernah mengalaminya, kan?

Saat kita terluka, pembuluh darah yang ada di dekat luka pecah dan membuat kita berdarah. Bila kamu bertanya apa itu pembuluh darah, ia adalah “selang” yang menjadi tempat saluran darah di seluruh tubuh kita.

Biasanya, jika lukanya tidak terlalu serius, pendarahan tidak lama akan berhenti. Itu karena, tubuh kita untungnya punya cara yang pintar untuk menyembuhkan dirinya sendiri.

Setelah terjadi luka, pembuluh darah yang rusak akan dengan cepat mengerut dan menutup supaya darah tidak keluar.

Setelah itu, sel kecil dalam darah yang disebut “trombosit” akan bekerja. Sel-sel ini bergabung, membuat sumbatan yang membantu berhentinya pendarahan dan menutup luka.

Elemen-elemen baik lainnya dalam darah kita juga ikut membantu, bekerja dengan trombosit untuk membuat sumbatan lebih kuat.

Sesuatu yang kita sebut “gumpalan” kemudian terbentuk. Ini bisa menutupi kerusakan pembuluh darah secara sempurna untuk sementara, memberi tubuh kesempatan untuk memulai proses penyembuhan bagi kulit dan pembuluhnya.

Sel darah putih, yang membantu tubuh kita melawan infeksi dan penyakit, juga akan bergerak ke area luka. Sel ini akan berperan membunuh dan membersihkan area itu dari hal-hal jahat yang ingin masuk ke tubuh.

Baca juga: 2 Pertolongan Pertama pada Luka yang Wajib Dilakukan

Membentuk keropeng

Darah yang bergumpal di permukaan luka akan mulai mengering dan membentuk keropeng yang mengeras. Ini bisa terjadi dengan cepat, atau bahkan berhari-hari.

Keropeng ini membentuk lapisan pertahanan, sehingga sel-sel bisa bergerak di bawahnya untuk penyembuhan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com