Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Bedanya Penyakit Gerd dan Maag, dari Gejala hingga Faktor Pemicunya

Kompas.com - 27/02/2021, 18:02 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi


KOMPAS.com- Maag dan Gerd menjadi dua istilah yang seringkali dianggap sebagai penyakit yang sama yaitu kondisi gangguan dan keluhan akibat asam lambung.

Namun, benarkah kedua istilah ini adalah kondisi penyakit yang sama?

Mengenai persoalan ini, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Gastroenterologi Hepatologi RS Pondok Indah, dr Hasan Maulahela SpPD-KGEH menyatakan bahwa kedua istilah ini adalah kondisi penyakit yang berbeda.

Dalam bincang-bincang Sains Talk Kompas.com, Kamis (11/2/2021), dr Hasan menjelaskan bahwa mengenai asam lambung, secara normalnya menetap atau berada hanya di lambung saja.

Tetapi, bisa jadi disebabkan berbagai kondisi atau faktor pemicu membuat asam lambung tersebut bisa ke luar dari lambung dan naik ke kerongkongan.

Baca juga: Gejala Kanker Lambung Mirip Maag dan Gerd, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

 

Kondisi naiknya asam lambung ke bagian kerongkongan atau esofagus seseorang tersebutlah yang disebut dengan Gerd.

"Gerd itu gastroesophageal reflux disease yaitu penyakit yang diakibatkan karena adanya refluks asam lambung di kerongkongan," kata dr Hasan.

Saat refluks asam lambung ini terjadi, sfingter (otot katup) esofagus tidak menutup dengan benar atau cukup erat, sehingga tidak dapat bekerja dengan baik.

Baca juga: Live Facebook Kompas.com: Apa Sih Bedanya GERD dan Maag?

Adapun gejala yang khas dari penyakit Gerd ini adalah sebagai berikut:

  • Heartburn (Rasa panas di dada)
  • Sakit dada
  • Batuk kronis
  • Mual, muntah
  • Makanan atau cairan asam lambung berbalik di kerongkongan 
  • Tenggorokan terasa mengganjal
  • Sesak napas
  • Serak
  • Iritasi (radang) pada kerongkongan

"Ciri yang paling khas ya heartburn atau rasa panas di dada," ujarnya.

Umumnya, pasien mengeluhkan gejala heartburn akibat Gerd ini terjadi setelah selesai makan, dan memburuk ketika di malam hari. Bahkan, pada beberapa pasien heartburn juga bisa semakin parah pada posisi tertentu, misalnya saat berbaring atau membungkuk.

Dr Hasan menegaskan, meskipun sering kali dianggap sama oleh masyarakat awam, tetapi Gerd dan Maag adalah penyakit yang berbeda.

Baca juga: GERD Bisa Terjadi pada Bayi dan Anak-anak, Ini Penyebabnya

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com