Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Membayangkan Akhir Pandemi Virus Corona Covid-19 yang Lebih Realistis

Kompas.com - 26/02/2021, 18:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

KOMPAS.com- Sudah setahun lebih, pandemi virus corona menjadi mimpi buruk bagi dunia. Membayangkan Covid-19 telah mengubah kehidupan masyarakat dunia, lalu kapan dan bagaimana akhir pandemi ini akan terjadi?

Lebih dari 113 juta orang di seluruh dunia telah terinfeksi Covid-19. Berdasarkan data dari Worldometer, Jumat (26/2/2021), angka kematian Covid-19 telah mencapai lebih dari 2,5 juta kasus.

Pandemi Covid-19 telah membuat miliaran orang hidup dengan banyak pembatasan dan aturan ketat demi mengurangi risiko penularan virus corona SARS-CoV-2.

Tak heran jika masyarakat dunia terus mempertanyakan kapan akhir pandemi virus corona penyebab penyakit Covid-29 tersebut dapat tercapai.

"Bicara tentang akhir pandemi, yang menjadi rujukan pertama adalah berkurangnya kasus secara signifikan sampai pada level terkendali atau dalam kategori endemik," kata Epidemiolog dari Griffith University Dicky Budiman saat dihubungi Kompas.com, Jumat (26/2/2021).

Baca juga: Apakah Vaksinasi Covid-19 Berhasil Berdampak pada Pandemi Virus Corona?

 

Namun demikian, indikator atau ukuran untuk menyatakan akhir pandemi virus corona menjadi lebih terkendali tersebut tidak sama atau berbeda-beda di setiap negara atau kawasan.

Indikator pandemi Covid-19 terkendali

Dicky menegaskan bahwa virus corona yang menjadi penyebab Covid-19 tidak akan serta merta hilang.

Akhir dari pandemi corona ini mungkin akan menjadi endemi, sebab wabah virus penyebab Covid-19 ini pada akhirnya akan dapat terkendali.

Dicky menyebut di Amerika Serikat, akhir pandemi virus corona dapat dianggap terkendali saat angka kematian Covid-19 di bawah 100 kasus per hari. Sementara saat ini, kasus kematian akibat Covid-19 di negara tersebut mencapai 2.000 kasus per harinya.

Baca juga: Sudah 6 Bulan Pandemi Virus Corona di Indonesia, Kapan akan Berakhir?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com