Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Enggano Berkekuatan M 6,3, Mengapa Guncangannya Lemah?

Kompas.com - 11/02/2021, 18:27 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis


KOMPAS.com- Gempa bumi mengguncang Pulau Enggano dengan kekuatan M 6,3 pada Rabu (10/2/2021) malam pukul 19.52 WIB. Meski berkekuatan cukup kuat, guncangan gempa Enggano cenderung lemah.

Gempa bumi tersebut terjadi pada kedalaman yang cukup dangkal, namun tidak tidak berdampak merusak.

"Jangankan merusak, bahkan Pulau Enggano yang berlokasi dekat pusat gempa hanya merasakan guncangan dalam skala intensitas III MMI, getaran seperti truk berlalu," kata Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam rilisnya kepada Kompas.com, Kamis (11/2/2021).

Sementara itu, gempa yang dirasakan di Bengkulu dan Kepahiang, guncangannya dirasakan lebih lemah, yakni pada skala II MMI.

Baca juga: Gempa Hari Ini: M 5, 2 Guncang Laut Teluk Tomini Tak Berpotensi Tsunami

 

Artinya, kata Daryono, getaran gempa bumi hanya dirasakan beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung hanya tampak bergoyang.

Penyebab guncangan gempa Enggano lemah

 

Lemahnya guncangan gempa Enggano ini, menurut Daryono, tampaknya menarik perhatian masyarakat.

"Lemahnya dampak guncangan Gempa Enggano dengan magnitudo 6,3 disebabkan oleh faktor jarak dan kondisi batuan di zona gempa," ungkap Daryono.

Daryono menjelaskan jika dihitung secara teliti, jarak episenter gempa bumi ke Pulau Enggano yakni sejauh 84 km. Sedangkan jarak episenter gempa ke Kota Bengkulu sejauh 221 km.

Hal ini dianalogikan seolah gempa Enggano bermagnitudo 6,3, terjadi di kedalaman menengah, sehingga wajar apabila guncangan gempa menjadi tidak signifikan.

Baca juga: Gempa Ketiga Hari Ini: M 5 Mengguncang Enggano Bengkulu

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com