Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Es Krim di China Terkontaminasi Covid-19, Ini Kata Ahli

Kompas.com - 17/01/2021, 17:00 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Sumber Sky News

KOMPAS.com - Tiga sampel es krim di China diketahui terkontaminasi Covid-19.

Otoritas anti-epidemi di Tianjin, China Utara sedang melacak orang-orang yang mengonsumsi es krim yang diproduksi Perusahaan Makanan Tianjin Daqiaodao.

Dilansir Sky News, Sabtu (16/1/2021), setelah tiga sampel dinyatakan positif Covid-19, semua produk yang diproduksi oleh perusahaan tersebut disegel.

Investigasi epidemiologi awal menunjukkan perusahaan memproduksi sejumlah es krim menggunakan bahan mentah, termasuk susu bubuk yang diimpor dari Selandia Baru dan bubuk whey yang diimpor dari Ukraina.

Baca juga: Kematian Covid-19 Tembus 2 Juta, Varian Baru Virus Corona bisa Perburuk Pandemi

Dr Stephen Griffin, ahli virus yang berbasis di Universitas Leeds mengatakan kepada Sky News bahwa adanya temuan ini tidak perlu membuat masyarakat panik.

"Sepertinya ini berasal dari seseorang, dan entah bagaimana detailnya, saya pikir ini mungkin hanya (terjadi) sekali," katanya.

"Tentu saja, semua tingkat kontaminasi tidak dapat diterima dan selalu memprihatinkan. Tapi kemungkinan besar, ini adalah akibat dari masalah yang ada di pabrik produksi yang memengaruhi kebersihan pabrik."

Dia menjelaskan bahwa suhu dingin tempat es krim disimpan, dan fakta bahwa es krim mengandung lemak, dapat menjelaskan mengapa virus corona SARS-CoV-2 bertahan pada sampel.

Namun Griffin yakin bahwa hal ini tidak menimbulkan kekhawatiran besar.

"Kita mungkin tidak perlu panik jika es krim tiba-tiba akan terkontaminasi virus corona,” ujarnya.

Dengan adanya kasus tersebut, 1.662 karyawan perusahaan dikarantina dan menjalani tes asam nukleat pada hari Kamis (14/1/2021) sesuai panduan Pusat Pengendalian Penyakit Tianjin.

Baca juga: WHO: Tahun Kedua Pandemi Covid-19 Bisa Lebih Buruk, Ini Sebabnya

Pihak berwenang mengatakan perusahaan memproduksi 4.836 kotak es krim yang terkontaminasi Covid-19, 2.089 di antaranya telah disegel dalam penyimpanan.

Sebanyak 935 kotak es krim, dari 2.747 kotak yang masuk pasar, berada di Tianjin dan hanya 65 yang dijual ke pasar.

Pihak berwenang mengatakan warga yang mungkin telah membeli produk tersebut harus melaporkan kesehatan dan pergerakan fisik mereka kepada orang-orang di komunitas mereka.

Pemerintah kota juga telah menginformasikan otoritas regulasi pasar di provinsi lain ke mana es krim itu dikirim sehingga dapat dilacak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com