Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbahaya, Hindari Tidur Saat Pesawat Lepas Landas dan Mendarat

Kompas.com - 11/01/2021, 11:05 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

KOMPAS.com - Anda tentu pernah harus bergegas ke bandara saat hari masih gelap, untuk mengejar penerbangan pertama.

Begitu meletakkan tubuh di kursi pesawat, kantuk pun tak tertahankan dan Anda tertidur sebelum lepas landas.

Tapi, tahukah Anda, tidur selama lepas landas dan mendarat rupanya tak baik untuk kesehatan. Demikian menurut MedlinePlus, situs informasi kesehatan, yang dikelola oleh National Library of Medicine.

Baca juga: Mengenal Critical Eleven, Dua Waktu Kritis dalam Penerbangan Pesawat

Tidur selama pesawat lepas landas dan mendarat dapat menimbulkan sejumlah masalah kesehatan, termasuk kerusakan permanen pada telinga. Bagaimana bisa?

Hal tersebut bisa terjadi, karena tekanan udara di dalam pesawat berubah dengan cepat saat lepas landas dan mendarat.

"Perubahan ketinggian yang cepat memengaruhi tekanan udara di telinga. Hal ini menyebabkan kekosongan di saluran eustachius, yang membuat telinga terasa tersumbat dan suara terdengar jauh atau tidak jelas," kata apoteker Inggris Angela Chalmers kepada Express.

Sebab itu, sangat penting untuk berusaha tetap terjaga, agar Anda dapat merilekskan, membuka, dan membersihkan saluran eustachius pada saat penerbangan lepas landas dan mendarat.

Mengunyah permen karet, menelan atau menguap, serta minum air, adalah cara yang bisa dilakukan untuk menjaga saluran Eustachius tetap terbuka dan memungkinkan udara mengalir masuk atau keluar dari telinga tengah.

Ini juga membantu menyamakan tekanan di kedua sisi gendang telinga.

Sedangkan jika tertidur, Anda tidak akan dapat melakukan apa pun untuk mengurangi atau menyamankan tekanan udara di telinga.

Telinga Anda akan tetap tersumbat dan berisiko mengalami pusing, infeksi telinga, kerusakan gendang telinga, dan yang paling parah, mimisan, hingga gangguan pendengaran.

Baca juga: Keluarga Penumpang Sriwijaya Air SJ 182 Diimbau Datangi Posko Antemortem, Apa Itu?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com