3 Kesalahpahaman Paling Umum Saat Menurunkan Berat Badan

KOMPAS.com - Ada banyak cara diet yang beredar untuk menurunkan berat badan. Ini karena memang tak ada satu cara yang bisa berhasil pada semua orang.

Efeknya, orang akan terus mencarai cara dan mengubah pola makan ketika target menurunkan berat badan tidak berhasil.

Menurut Andreas Michaelides, PhD, kepala psikologi dan kepala pembinaan di Noom, ketika diet gagal, orang cenderung langsung mengubah cara mereka, karena merasa tidak mampu melihat diri mereka gagal, meskipun itu dengan memulai sesuatu yang pasti gagal.

"Orang bisa sangat keras pada diri mereka sendiri ketika ini terjadi, mencaci-maki kegagalan mereka, dan merasa bersalah ketika mereka kembali ke kebiasaan lama," kata Michaelides.

Baca juga: Cara Paling Sehat Menurunkan Berat Badan Menurut Ahli Gizi

Agar ini tak terjadi, penting untuk menemukan rencana yang membuat Anda merasa diberdayakan dan memberi ilmu tentang metode menurunkan berat badan yang paling efektif.

Meski tidak ada satu cara yang paling tepat untuk menurunkan berat badan, ada beberapa anggapan yang salah dan tidak efektif untuk menurunkan berat badan. Michaelides menyebut ada tiga kesalahpahaman yang paling umum dalam menurunkan berat badan.

1. Berat Badan Harus Turun Terus-menerus Selama Menjalankan Diet

Bahkan jika Anda menjalankan diet secara religius, berat badan Anda kemungkinan tidak akan turun secara konsisten atau terus-menerus.

Melansir Live Strong, menurut Michaelides, ketika angka di timbangan tampak stagnan setelah menjalani cara tertentu, sebenarnya adalah hal normal, tapi juga membuat frustrasi,

“Namun, itu tidak berarti Anda melakukan sesuatu yang salah atau tidak membuat kemajuan," katanya.

"Kemandekan memiliki banyak sisi dan dapat bergantung pada banyak faktor, jadi kuncinya di sini adalah untuk tetap kuat dan fokus pada keberhasilan non-skala yang Anda raih, seperti memiliki lebih banyak energi atau merasa lebih percaya diri dengan celana jeans favorit Anda," imbuhnya.

Baca juga: Diet Gluten Free Membantu Menurunkan Berat Badan, Benarkah?