KOMPAS.com - Covid-19 dapat menyebabkan gejala yang berbeda pada orang berbeda. Namun pada dasarnya, salah satu komplikasi terbesar dari penyakit ini adalah mengganggu sistem pernapasan.
Hingga saat ini masalah paru-paru dan komplikasi paru menjadi salah satu masalah terbesar terkait Covid-19 parah.
Ini juga bisa menjadi indikator bagaimana Covid-19 yang ringan berubah menjadi parah.
Dilansir The Indian Times, Minggu (3/1/2021), Dr Arvind Mohan, Ketua Institute of Chest Surgery, Chest Onco-Surgery & Lung Transplantation at Medanta lung fibrosis mengatakan bahwa penurunan fungsi paru-paru sering kali menjadi masalah yang terkait dengan Covid-19 dan dapat berlangsung lama.
Pneumonia Covid-19 juga merupakan penyebab kematian yang umum.
Baca juga: Usai Vaksin Covid-19, Inilah Efek Samping yang Dirasakan Warga AS
Sebuah makalah yang diterbitkan oleh John Hopkins Medicine mengungkap bahwa tanda dan gejala komplikasi paru-paru yang terkait dengan Covid-19 dalam jangka pendek dan jangka panjang dapat ditentukan dengan beberapa tanda sederhana di hari-hari awal.
Berikut 5 tanda peringatan yang harus diperhatikan:
1. Batuk terus menerus
Virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 diketahui berkembang biak di lapisan dada dan menyebabkan serangan batuk yang parah.
Batuk kering tidak hanya merupakan tanda khas Covid-19.
Perlu diperhatikan, jika Anda mengalami batuk terus-menerus yang tidak kunjung membaik bahkan dalam 2-3 minggu setelah serangan infeksi awal, itu mungkin merupakan tanda komplikasi paru-paru dengan Covid-19.
Selain itu, batuk yang keras dan terus menerus juga bisa menjadi tanda Covid-19 yang berkepanjangan.
2. Mengalami sesak napas
Sesak napas atau dispnea adalah masalah yang biasanya terjadi jika ada infestasi atau gangguan fungsi paru-paru, yang membuat oksigen sulit masuk ke paru-paru.
Bagi orang dengan Covid-19, terutama mereka yang termasuk dalam kelompok berisiko tinggi, mengalami sesak napas, atau penurunan saturasi oksigen bisa menjadi hal yang umum.