Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terobosan Canggih, Ilmuwan Temukan Cara Bikin Oksigen di Mars

Kompas.com - 14/12/2020, 07:02 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Sumber CNN

KOMPAS.com - Dalam misi berisiko tinggi yang bisa memakan waktu lima tahun, NASA ingin mendaratkan astronot di Mars pada tahun 2030-an.

Namun, mengangkut oksigen dan bahan bakar yang cukup di pesawat ruang angkasa untuk menjalankan misi sepanjang waktu itu, saat ini tidak memungkinkan.

Rencana NASA untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menggunakan Mars Oxygen in Situ Resourse Utilization Experimen (Moxie).

Sistem Moxie sedang dalam tahap pengujian pada robot penjelajah Mars Perseverance yang sudah diluncurkan bulan Juli lalu.

Moxie disebut dapat mengubah karbon dioksida - yang menyusun 96 persen gas di atmosfer planet merah - menjadi oksigen.

Untuk diketahui, atmosfer Mars hanya mengandung 0,13 persen oksigen. Jika dibandingkan dengan bumi, kita memiliki 21 persen oksifen di atmosfer.

Baca juga: Ilmuwan Temukan Cara untuk Mengekstraksi Air Asin di Planet Mars

Untuk membantu NASA, para ilmuwan di Universitas Washington di St. Louis mengatakan telah menemukan teknik lain yang dapat mendukung Moxie menciptakan oksigen.

Dilansir CNN, Jumat (11/12/2020), sistem Moxie pada dasarnya menghasilkan oksigen seperti pohon, menarik udara Mars dengan pompa dan menggunakan proses elektrokimia untuk memisahkan satu atom oksigen dari setiap molekul karbon dioksida (CO2).

Sementara itu, teknik eksperimental yang diusulkan oleh Vijay Ramani dan rekan-rekannya menggunakan sumber daya yang sama sekali berbeda. Bukan memisahkan oksigen dari CO2, tapi menggunakan air asin di danau di bawah permukaan Mars.

Studi yang dilakukan oleh Ramani, seorang profesor terkemuka di departemen energi, lingkungan, dan teknik kimia Universitas Washington, dan rekan-rekannya diterbitkan awal Desember di jurnal PNAS.

Danau Mars?

Sebagian besar air yang diketahui ada di Mars adalah es, baik di kutub maupun di garis tengah planet.

Namun, para ilmuwan mendeteksi dua tahun lalu apa yang tampak seperti danau air asin di bawah permukaan lapisan es selatan Mars.

Perspektif kawah Korolev diselimuti es air. Salah satu kawah di planet Mars.Björn Schreiner 2018 - FU Berlin Perspektif kawah Korolev diselimuti es air. Salah satu kawah di planet Mars.

Penelitian yang lebih baru telah menemukan bukti tambahan dari danau tersebut dan mengungkapkan sejumlah kolam asin berukuran lebih kecil di dekatnya.

"Keberadaan air asin adalah kebetulan karena menurunkan titik beku air. Ambil air payau yang asin dan kita elektrolisisnya (menguraikannya). Proses kami mengambil air dan membaginya menjadi hidrogen dan oksigen,” kata Ramani.

Metode yang diusulkan dalam makalah baru, bagaimanapun, mengasumsikan bahwa air asin ini sudah tersedia di Mars, kata Michael Hecht, penyelidik utama NASA untuk Moxie dan direktur asosiasi untuk manajemen penelitian di Haystack Observatory di Institut Teknologi Massachusetts.

Halaman:
Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com