Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daripada Babi, Penularan Virus SARS-CoV-2 Lebih Rentan pada Kucing, Kok Bisa?

Kompas.com - 20/11/2020, 07:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis


KOMPAS.com- Kolaborasi studi yang dilakukan para peneliti di Kansas State University ungkap temuan penting terkait penularan virus SARS-CoV-2 pada kucing domestik dan babi.

Dua penelitian baru-baru ini menghasilkan dua temuan penting tentang pandemi Covid-19 yang kini telah menginfeksi lebih dari 52 juta orang di seluruh dunia.

Kedua temuan tersebut disimpulkan bahwa kucing domestik atau kucing lokal dapat menjadi pembawa SARS-CoV-2 tanpa gejala, dan babi tidak mungkin menjadi pembawa virus yang signifikan, dikutip dari Science Daily, Kamis (19/11/2020).

"Penelitian lain menunjukkan bahwa pasien manusia yang terinfeksi Covid-19 dapat menularkan virus SARS-CoV-2 ke kucing, termasuk kucing lokal, bahkan spesies kucing besar seperti singa dan harimau," kata Jurgen A. Richt, profesor dari Regents di Kansas State University di College of Veterinary Medicine.

Baca juga: Kasus Pertama, Kucing di Belgia Tertular Virus Corona dari Pemiliknya

 

Richt mengatakan bahwa penemuan studi ini sangatlah penting karena menunjukkan bagaimana hubungan antara manusia dan hewan peliharaan terhadap potensi penularan virus corona.

Lebih lanjut Richt mengungkapkan sedikitnya, di Amerika Serikat ada sekitar 95 juta kucing peliharaan (kucing rumahan) dan sekitar 60 juta hingga 100 juta kucing liar.

Richt adalah penulis senior pada dua studi kolaboratif yang telah diterbitkan di jurnal Emerging Microbes and Infections.

Kedua studi ini di antaranya tentang 'Infeksi SARS-CoV-2, Penyakit dan Penularan pada Kucing Domestik' dan studi tentang 'Kerentanan sel babi dan babi domestik terhadap SARS-CoV-2'.

Bersama peneliti di K-State Biosecurity Research Institute, atau BRI, para peneliti ini menemukan bahwa kucing domestik mungkin tidak memiliki tanda klinis SARS-CoV-2 yang jelas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com