KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengumumkan kelahiran siklon tropis Vamco pada Sabtu (14/11/2020) malam.
Analisis BMKG Sabtu malam pukul 19.00 WIB menunjukkan, posisi siklon tropis vamco berada di 16,4 Lintang Utara dan 109,4 Bujur Timur, tepatnya sekitar 1.390 kilometer sebelah utara Natuna.
Berdasar keterangan tertulis BMKG, siklon tropis Vamco bergerak ke arah barat dengan kecepatan 10 knots (19 kilometer/jam).
"Siklon tropis Vamco bergerak menjauhi Indonesia," tulis BMKG dalam keterangan tertulisnya.
Baca juga: BMKG: Selama Oktober, Jumlah Siklon Tropis di Indonesia Lebih Banyak
Sementara itu, kekuatan siklon tropis Vamco ini adalah 85 knots (155 kilometer/jam) dengan tekanan 955 hPa.
Hingga Minggu (15/11/2020) pukul 19.00 WIB, BMKG memprediksi posisi siklon tropis Vamco berada di 17,2 Lintang Utara dan 104,9 Bujur Timur, tepatnya sekitar 1.520 kilometer sebelah utara barat laut Natuna.
Siklon tropis Vamco masih akan terus bergerak ke Barat dengan kecepatan 12 knots (20 kilometer/jam) dan terus bergerak menjauhi wilayah Indonesia. Tekanannya diperkirakan 1.010 hPa.
"Diperkirakan siklon tropis Vamco punah dalam 24 jam ke depan (Minggu malam)," tulis BMKG.
Kendati terus bergerak menjauhi Tanah Air, BMKG menerangkan, siklon tropis Vamco memberi dampak tidak langsung terhadap cuaca di Indonesia, antara lain:
1. Gelombang tinggi 1,25-2,5 meter
Gelombang laut dengan ketinggian 1,25 hingga 2,5 meter terdapat di wilayah Perairan selatan Kepulauan Anambas dan Laut Natuna.
2. Gelombang tinggi 2,5-4 meter
Gelombang laut dengan ketinggian 2,5 hingga 4 meter terdapat di wilayah Laut Natuna Utara, Perairan utara Kepulauan Anambas, Perairan barat Kepulauan Natuna, Perairan utara Kepulauan Natuna, Perairan selatan Kepulauan Natuna.
Kemudian juga diperkirakan terjadi gelombang tinggi di Pulau Midai, Perairan Kepulauan Subi, Serasan, dan Perairan Singkawang, Sambas.
Baca juga: Siklon Tropis Goni Terpantau, Waspada Gelombang Tinggi Capai 4 Meter
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.