Anak Menelan Permen Karet, Mainan, atau Benda Berbahaya, Harus Apa?

KOMPAS.com - Bayi dan balita umumnya akan tertarik dengan berbagai benda baru, apalagi jika warnanya menarik.

Terkadang melihatnya saja tak cukup memenuhi rasa ingin tahunya, maka kemudian mereka akan memasukkan benda-benda asing, seperti mainan kecil warna-warni, uang koin, bahkan baterei ke dalam mulutnya dan menelannya.

Dokter spesialis anak dari Cleveland Clinic, Jason Sherman, DO menekankan pentingnya orangtua menjauhkan potensi yang membahayakan pencernaan anak, dari pandangan dan jangkauan anak-anak.

Baca juga: Halo Prof! Apa Efeknya Menelan Buih Pasta Gigi pada Gigi Balita?

Sherman menjelaskan langkah-langkah yang harus dilakukan orangtua saat anak menelan benda asing, seperti berikut ini:

Shutterstock ILUSTRASI - Anak kecil tengah membuat kreasi dengan mainan lilin.

1. Lilin mainan warna warni

Melansir Cleveland Health, sebagian besar merek ternama lilin mainan, seperti Play Doh, tidak beracun dan mencantumkan hal tersebut dalam kemasannya.

“Kecuali jika seorang anak makan dalam jumlah besar, tapi kebanyakan lilin mainan seharusnya tidak menyebabkan masalah serius, selain mungkin diare ringan,” kata Sherman.

Jika anak Anda menelan dalam jumlah yang banyak atau terlihat sakit, orangtua sebaiknya segera membawa anak ke dokter atau unit gawat darurat.

SHUTTERSTOCK Ilustrasi mainan anak

2. Mainan berukuran kecil

Mainan berukuran kecil, seperti lego akan lebih rumit jika sampai tertelan.

“Sebagian besar mainan berukuran kecil dengan ujung membulat akan melewati sistem pencernaan anak dalam beberapa hari,” kata Dr. Sherman.

“Tapi, potongan yang tajam atau lebih besar terkadang dapat menyebabkan masalah.”

Karena itu, jika anak Anda menelan mainan yang tajam atau besar, yang terbaik adalah segera membawanya ke rumah sakit. Biasanya dokter akan melakukan rontgen untuk mengevaluasi.

Baca juga: Mainan Lego Berpotensi Cemari Lautan Hingga Ribuan Tahun, Kok Bisa?