Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gen Misterius Ditemukan Tersembunyi dalam Virus Corona Covid-19

Kompas.com - 11/11/2020, 13:04 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

KOMPAS.com - Sebuah gen bernama ORF3d baru saja diidentifikasikan di dalam SARS-CoV-2, virus corona penyebab Covid-19.

Penemuan gen ORF3d ini disebut para peneliti bisa memiliki dampak luar biasa dalam upaya kita menghentikan Covid-19.

Dilansir dari Science Alert dan Bioquick News; gen ORF3d merupakan contoh gen yang saling tumpang tindih (overlapping) atau bisa disebut juga "gen di dalam gen".

Seperti gen yang saling tumpang tindih lainnya, ia tersembunyi di dalam kode genetis SARS-CoV-2, dan sulit dibaca oleh sistem pemindaian genomik yang diprogram untuk membaca gen per individu.

Baca juga: WHO: Vaksin Covid-19 Pfizer Menjanjikan, tapi Ada Tantangan Cold Chain

Dituturkan oleh pakar bioinformatika Chase Nelson yang juga merupakan penulis utama studi, keberadaan gen yang saling tumpang tindih di dalam SARS-CoV-2 sebetulnya bukanlah hal yang mengejutkan.

Pasalnya, meski virus corona seperti SARS-CoV-2 hanya memiliki sekitar 15 gen, ia termasuk salah satu virus RNA terpanjang dalam sejarah.

"Oleh karena itu, mereka mungkin lebih rentan terkena 'tipuan genomik' dibanding virus-virus lainnya," ujarnya.

Akan tetapi, pada saat ini kita sedang berperang menghadapi virus ini, dan mengetahui sebanyak mungkin mengenai SARS-CoV-2 bisa membantu para peneliti mencari cara untuk menghentikannya.

Baca juga: Penderita Rematik Terhindar dari Infeksi Covid-19 Parah, Kok Bisa?

Nelson berkata bahwa melewatkan gen-gen yang tumpang tindih (di SARS-CoV-2) bisa meletakkan kita dalam bahaya melewatkan aspek penting dalam biologi virus.

Dia mengatakan, gen yang tumpah tindih bisa jadi salah satu gudang senjata yang dikembangkan oleh virus corona untuk bereplikasi secara efisien, menggagalkan imunitas inang atau membuat mereka lebih mudah ditularkan.

"Mengetahui bahwa ada gen yang tumpang tindih dan bagaimana mereka berfungsi bisa membuka jalan baru untuk mengontrol virus corona, misalnya lewat obat antiviral," imbuhnya lagi.

Sayangnya, masih banyak yang belum diketahui tentang ORF3d, seperti mengapa ia bersembunyi di dalam SARS-CoV-2 dan apa fungsinya.

Baca juga: Rusaknya Paru-paru Korban Virus Corona Jelaskan Misteri Long Covid

Untuk saat ini, yang para peneliti temukan setelah memeriksa database genomik adalah bahwa gen ini ternyata sudah pernah diidentifikasikan sebelumnya, yakni pada satu varian virus corona yang ditemukan di trenggiling di Guangxi, China.

Selain itu, ORF3d juga pernah diidentifikasikan secara independen dan ditemukan mampu menimbulkan respons antibodi kuat pada pasien Covid-19.

Hal ini menunjukkan bahwa protein dari gen baru ini diproduksi ketika virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 menginfeksi manusia.

Nelson mengatakan, kami tidak tahu apa fungsinya atau apakah ia memiliki peran penting secara klinis. Tapi kami memprediksi bahwa gen ini kemungkinan tidak bisa dideteksi oleh respons sel T, kebalikan dari respons antibodi.

"Dan itu mungkin ada hubungannya dengan bagaimana gen ini bisa bangkit," ujarnya.

Temuan ini telah dipublikasikan dalam jurnal eLife.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com