Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ilmuwan: Virus SARS-CoV-2 Tidak Mampu Menembus Kornea Mata, Benarkah?

Kompas.com - 04/11/2020, 18:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis


KOMPAS.com- Virus corona SARS-CoV-2 adalah jenis baru yang menjadi pandemi di penghujung tahun 2019 dan wabahnya telah menyebar ke seluruh penjuru dunia.

Hingga kini, teka-teki dan misteri tentang virus penyebab penyakit baru bernama Covid-19 itu terus dipelajari para komunitas sains, ilmuwan hingga ahli medis.

Sebab, penyakit baru ini menunjukkan beragam gejala dan infeksi yang unik dan diklaim jarang terjadi pada kebanyakan penyakit yang pernah menjadi pandemi.

Bahkan, kini pengembangan vaksin terus dikebut untuk segera meredakan pandemi yang menurut data Worldometer, sudah lebih dari 47,8 juta orang di seluruh dunia terinfeksi virus SARS-CoV-2 dan menewaskan lebih dari 1,2 juta orang.

Baca juga: Bukan Hanya Menginfeksi Paru-paru, Virus Corona Juga Merusak Mata

 

Para ahli masih terus mempelajari virus corona baru ini. Seperti dirangkum CDC, penyebaran virus tersebut adalah melalui tetesan pernapasan atau partikel kecil, yang keluar dari mulut atau hidung orang yang terinfeksi, kemudian dihirup orang lain.

Namun, ternyata itu bukan satu-satunya cara virus bersirkulasi. Tetesan atau partikel infeksi dapat ditransfer melalui sentuhan, yakni pada benda yang terpapar, kemudian menyentuh hidung, mulut, atau mata.

Otoritas kesehatan di seluruh dunia terus menekankan cara virus menular dan menyebar dengan cepat.

Baca juga: Covid-19 Bisa Menular Lewat Mata, Begini Cara Mencegahnya

 

Kendati demikian, hal ini masih terus dipelajari, termasuk bagaimana virus corona masuk ke tubuh melalui mata. Meski sejumlah ilmuwan menyatakan bahwa hal itu masuk akal secara biologis.

Namun, ada bukti baru yang menunjukkan setidaknya beberapa bagian mata mungkin sebenarnya resisten atau kebal terhadap virus SARS-CoV-2.

Dalam studi baru seperti dikutip dari Science Alert, Rabu (4/11/2020), para peneliti di Washington University di St Louis menemukan bahwa kornea tampaknya resisten terhadap virus corona dalam eksperimen yang mereka lakukan.

Meskipun begitu, peneliti menegaskan bahwa studi ini hanyalah pendahuluan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com