Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polusi Cahaya Picu Nyamuk Aedes Aegypti Aktif di Malam Hari

Kompas.com - 25/10/2020, 09:03 WIB
Monika Novena,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Aedes aegypti dikenal sebagai nyamuk pembawa virus dengue yang menjadi penyebab penyakit demam berdarah.

Nyamuk ini biasanya aktif pada pagi hingga siang hari. Namun sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Notre Dame mengungkap temuan baru.

Seperti dikutip dari Medicalxpress, Sabtu (24/10/2020) peneliti mengungkapkan, polusi cahaya yang berasal dari cahaya buatan yang berlebih dapat meningkatkan perilaku nyamuk menggigit di malam hari.

Baca juga: Mengapa Nyamuk Tertarik pada Darah Manusia? Ilmuwan Jelaskan

Aktifnya nyamuk di malam hari ini membuat kekhawatiran. Sebab hal tersebut dapat berdampak pada peningkatan penularan beberapa penyakit termasuk demam berdarah, demam kuning, chikunguya, dan zika.

"Ini berpotensi menjadi masalah yang tak boleh diabaikan. Pasalnya nyamuk telah berevolusi bersama manusia. Mereka tinggal dan berkembang biak di sekitar rumah, sehingga kemungkinan Aedes Aegypti terpapar polusi cahaya sangat mungkin terjadi," ungkap Giles Duffield, profesor di Departemen Ilmu Biologi yang berafiliasi dengan Eck Institure for Global Health dan Neuroscience and Behaviour Program.

Dalam studinya, peneliti melakukan percobaan dengan membiarkan nyamuk menggigit lengan salah satu peneliti dalam kondisi terkontrol. Mulai dari siang hingga malam hari, saat terpapar cahaya buatan.

Hasilnya, nyamuk betina memiliki kemungkinan dua kali lebih besar untuk menghisap darah pada malam hari ketika mereka terkena cahaya buatan.

Penelitian yang telah dipublikasikan di The American Journal of Tropical Medicine and Hygiene ini juga akan membantu ahli epidemiologi lebih memahami risiko sebenarnya dari penularan penyakit oleh nyamuk ini.

Baca juga: Misteri Tubuh Manusia: Kenapa Digigit Nyamuk Bikin Bentol dan Gatal?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com