Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Menarik Asteroid 2020 SX3 Lewat Dekat Bumi Hari Ini

Kompas.com - 08/10/2020, 20:31 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi


KOMPAS.com- Asteroid 2020 SX3 akan melintasi lewat dekat bumi hari ini, Kamis (8/10/2020) dan tidak berpotensi tabrakan.

Lantas, apa fakta Asteroid 2020 SX3 ini dan bagaimana cara kita mengamatinya?

Astronom amatir Indonesia, Marufin Sudibyo menyebutkan ada beberapa fakta menarik Asteroid 2020 SX3 yang akan lewat dekat bumi hari ini.

1. Baru ditemukan

Marufin berkata, 2020 SX3 menunjukkan asteroid itu ditemukan pada tahun 2020 tepatnya pada paruh kedua bulan September 2020 (letter S).

Dalam paruh kedua September itu yakni antara tanggal 16 hingga 30 September, asteroid ini adalah asteroid baru ke-98 yang ditemukan dalam rentang waktu tersebut.

Baca juga: Fenomena Langit Oktober: Hujan Meteor Draconids hingga Asteroid 2020 SX3

 

Asteroid baru ke-98 itu berasal dari 3 dikali 25 ditambahkan 23, letter X melambangkan angka 23.

2. Jarak dekat 4,4 kali lipat bumi-bulan

Adapun, pada hari ini jarak lewat asteroid ini dengan Bumi adalah hanya 4,4 kali lipat jarak rata-rata Bumi-Bulan, atau setara 1,7 juta km.

Jarak ini didasarkan pada rata-rata jarak bumi-bulan yaitu 384.400 km, yang merupakan salah satu standar tak baku dalam satuan jarak astronomi.

3. Seringkali melintas dekat Bumi dan tidak bahaya

Marufin menuturkan, perhimpunan astronomi internasional memiliki sistematika untuk mengindentifikasi benda-benda langit mini seperti asteroid dan komet, mengingat jumlah penemuannya yang sangat banyak dalam kurun dasawarsa terakhir.

Baca juga: Asteroid Raksasa Melaju Dekat Bumi, Ini Cara Lihatnya dari Indonesia

 

Sementara, nama-nama mitologis yang ada di kebudayaan-kebudayaan di bumi yang sangat terbatas.

Secara tradisional nama-nama mitologis digunakan untuk menamai benda-benda langit.

Dengan identifikasi tersebut menjamin sebuah asteroid atau komet adalah khas dan tidak tertukar dengan asteroid atau komet yang lain.

"Menariknya karena ini menjadi asteroid baru yang untuk kesekian kalinya ditemukan melintas cukup dekat dengan Bumi dalam skala astronomi. Meski tidak mendatangkan bahaya," tuturnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com