Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tadi Pagi ISS Lakukan Manuver Darurat untuk Hindari Puing Antariksa

Kompas.com - 23/09/2020, 12:03 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Astronot di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) baru saja melakukan manuver darurat kemarin Selasa (22/9/2020).

Menurut pengumuman badan antariksa AS NASA, manuver darurat dilakukan ISS untuk menghindari puing-puing luar angkasa.

Puing-puing antariksa itu terlihat mendekati ISS dalam radius beberapa kilometer dari stasiun.

Agar tidak terjadi tabrakan, lintasan ISS segera diubah untuk menghindari objek tersebut.

Baca juga: ISS Abadikan Momen 2 Fenomena Cantik dari Bumi dalam Satu Gambar

Manuver tersebut menaikkan orbit stasiun keluar dari jalur puing-puing yang diperkirakan, yang diperkirakan berada dalam jarak 1,39 kilometer dari stasiun dengan waktu terdekat pada pukul 5:21 WIB.

"(Puing-puing) itu berada di waktu dekat dengan ISS pada pukul 5:21 WIB (dini hari tadi)," kata NASA dalam situs resminya.

NASA berkata, ada tiga anggota awak ISS - dua orang Rusia dan seorang warga AS - yang pindah ke pesawat ruang angkasa Soyuz saat manuver dimulai. Hal ini dilakukan agar ketiga awak itu bisa segera mengungsi jika diperlukan.

"Setelah manuver penghindaran selesai, para astronot kembali ke tempat semula dan melanjutkan aktivitas mereka," imbuh NASA.

Menurut kepala NASA Jim Bridenstine di Twitter, di tahun 2020 ini ISS telah melakukan manuver penghindaran tiga kali.

"Dalam 2 minggu terakhir, telah terjadi 3 konjungsi berpotensi kekhawatiran tinggi. Puing semakin parah," serunya dalam cuitan Twitter.

Baca juga: Rusia Bakal Terbangkan 2 Turis ke ISS, Salah Satunya akan Spacewalk

Dilansir Science Alert, Rabu (23/9/2020), saat ini ISS mengorbit kira-kira 420 kilometer di atas bumi dengan kecepatan sekitar 27.568 kilometer per jam.

Dengan kecepatan seperti itu, benda kecil pun dapat merusak panel surya atau aspek lain dari stasiun ISS.

Jenis manuver ini perlu dilakukan secara teratur.

NASA mengatakan 25 manuver seperti itu telah terjadi antara 1999 dan 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com