Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misterius, Kematian Massal Bunuh Ratusan Ribu Burung di Amerika

Kompas.com - 17/09/2020, 20:02 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi


KOMPAS.com- Kematian massal misterius terjadi pada burung migran di New Mexico. Ilmuwan menyebut jika kejadian ini belum pernah terjadi sebelumnya di Amerika dan hal tersebut membuat kekhawatiran tersendiri.

Pasalnya, seperti dikutip dari Science Alert, Kamis (17/9/2020) jumlah kematian burung-burung itu diperkirakan bisa mencapai ratusan ribu atau bahkan hingga jutaan.

"Ini sangat menakutkan, kami belum pernah melihat yang seperti ini. Kami mungkin kehilangan ratusan ribu bahkan jutaan burung migran," ungkap Profesor Martha Desmond dari New Mexico State University (NMSU).

Ia menyebut fenomena tersebut tampaknya dimulai pada akhir Agustus.

Baca juga: Ratusan Burung Jalak di Inggris Jatuh dan Mati di Jalanan, Kok bisa?

 

Sejumlah burung ditemukan di White Sands, New Mexico, diikuti kejadian serupa di Dona Ana County, Jemez Pueblo, Roswell, Socorro, and elsewhere.

Akan tetapi, mereka juga melihat laporan, foto, dan video yang tak terhitung jumlahnya berkaitan dengan fenomena kematian burung di Arizona, Colorado dan Texas.

Kematian massal ini sebenarnya memengaruhi berbagai macam spesies burung. Namun memang yang terdampak cukup besar adalah burung migran seperti burung layang-layang dan burung pengicau.

Kemungkinan karena kebakaran hutan California

Penyebab fenomena misterius kematian burung secara massal di Amerika ini masih belum jelas tetapi ilmuwan tengah melakukan penyelidikan.

Baca juga: Ilmuwan Sebut Kotoran Burung Laut Bisa Bernilai Jutaan Dollar, Kok Bisa?

 

 

Seperti dikutip dari Ifl Science, salah satu penyebab kematian massal burung migran ini yang paling mungkin adalah akibat kebakaran hutan yang saat ini melanda California dan negara bagian lain di sepanjang West Coast.

Diperkirakan hal tersebut mungkin telah memicu burung untuk melakukan migrasi musim gugur lebih awal dari biasanya.

Saat burung-burung melakukan migrasi ke daerah tujuan sumber makanan dan air menyusut karena kekeringan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com