Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Langkah Isolasi Mandiri di Rumah Saat Dikonfirmasi Positif Covid-19

Kompas.com - 15/09/2020, 13:00 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Bukannya menurun, angka kasus Covid-19 di Indonesia justru meningkat dan mengkhawatirkan. Para ahli epidemiolog pun mengatakan, kita belum sampai puncak pandemi, tetapi masih menuju puncak.

Seiring dengan banyaknya kasus yang dikonfirmasi, kapasitas rujukan pasien Covid-19 di beberapa wilayah terutama yang masuk zona merah seperti Jakarta dan Depok hampir penuh.

Dalam menghadapi lonjakan pasien Covid-19, banyak masyarakat merasa bingung dan khawatir apa yang harus dilakukan jika dikonfirmasi positif Covid-19.

Baca juga: Ibu Positif Covid-19 Masih Boleh Menyusui, Simak 7 Langkahnya

Menurut dr. Ferdy D. Tiwow, SH. MS, Chief Executive Officer (CEO) Primaya Hospital Group, masyarakat harus selalu waspada terhadap berbagai gejala yang terjadi.

"Jangan sepelekan gejala batuk, demam, flu, atau nyeri-nyeri yang terjadi di tubuh Anda. Gejala tersebut bisa menjadi indikasi awal potensi terpapar Covid-19," ujar dr. Ferdy dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (15/9/2020).

Dia menjelaskan, pasien yang tidak mengalami gejala Covid-19 tetapi menjadi terindikasi (suspek) atau terkonfirmasi positif Covid-19, dokter akan menentukan apakah pasien dapat melakukan isolasi mandiri di rumah atau harus dirawat di rumah sakit.

Namun, bagi para pasien terindikasi (suspek) atau terkonfirmasi positif Covid-19 tanpa gejala yang disarankan untuk melakukan isolasi mandiri oleh dokter, pasien dapat melakukan konsultasi kesehatan secara online bersama dokter secara rutin.

Baca juga: Studi Kembali Peringatkan Gejala Baru Virus Corona Covid Tongue

12 langkah isolasi mandiri

Penyembuhan pasien terindikasi (suspek) atau konfirmasi positif Covid-19 melalui isolasi mandiri di rumah dapat dilakukan dengan efektif jika pasien melakukan panduan yang mengacu pada Centers for Disease Control and Preventiton berikut:

1. Tetap berada di rumah

Pasien hanya boleh keluar rumah hanya untuk mendapat pertolongan medis. Pastikan pasien beristirahat dan minum air putih yang cukup. Konsumsi obat-obatan rekomendasi dokter secara rutin.

2. Pisahkan diri dari orang lain dan hewan peliharaan

Pilih ruangan yang jauh dari jangkauan orang lain dan hewan peliharaan yang berada di dalam rumah. Gunakan kamar mandi dan ruangan terpisah dengan orang lain.

Tenaga kesehatan menggunakan alat pelindung diri (APD) mengambil sampel darah dengan metode swab test di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (10/9/2020). Sebanyak 55 tempat tidur telah disiapkan pihak Pemerintah Kota Bekasi di stadion tersebut sebagai tempat untuk isolasi mandiri pasien Covid-19.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Tenaga kesehatan menggunakan alat pelindung diri (APD) mengambil sampel darah dengan metode swab test di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (10/9/2020). Sebanyak 55 tempat tidur telah disiapkan pihak Pemerintah Kota Bekasi di stadion tersebut sebagai tempat untuk isolasi mandiri pasien Covid-19.

3. Pantau gejala Anda

Segera cari perawatan medis darurat jika mengalami gejala seperti kesulitan bernapas, nyeri  di dada, muncul gejala baru, ketidakmampuan untuk bangun atau tetap terjaga, bibir atau wajah kebiruan, atau hal lainnya yang mengganggu kesehatan tubuh.

4. Lakukan konsultasi kesehatan secara online

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com