Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uji Klinik Terapi Plasma Konvalesen Indonesia Sudah Fase 2-3, Apa Targetnya?

Kompas.com - 08/09/2020, 19:36 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi


KOMPAS.com- Perkembangan terapi plasma konvalesen di Indonesia sudah memasuki fase 2-3 yaitu menilai efikasi atau manfaat (khasiat) dari pemberian plasma konvalesen terhadap pasien Covid-19.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Kepala Bidang Penelitian Translasional di Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman, Prof dr David H Muljono SpPD FINSASIM FAASLD PhD.

Dijelaskan oleh David, uji klinik terapi plasma konvalesen fase 1, menguji keamanan dari pemberian terapi tersebut telah selesai dilakukan. Meskipun pedoman protokol pemberian terapi plasma konvalesen kepada pasien Covid-19 ini belum ada sampai sekarang.

Pemberian plasma konvalesen pernah dipakai sejak seabad yang lalu, di antaranya sejak adanya pandemi flu spanyol, pandemi ebola, dan pandemi flu burung.

Baca juga: AS Izinkan Terapi Plasma Konvalesen Obati Pasien Covid-19, Apa Itu?

 

"Dan terbukti bahwa plasma tersebut aman dan cukup baik, tapi hasilnya belum ada pola untuk bisa dibuat sebagai pedoman yang umum," kata David dalam Kick-off Meeting Uji Klinik Pemberian Plasma Konvalesen sebagai Terapi Tambahan Covid-19 melalui kanal Youtube BalitbangkesTV, Selasa (8/9/2020).

Target efikasi uji klinik fase 2-3

David menuturkan, dari pengujian yang telah dilakukan di China dan Amerika, terapi plasma konvalesen ini telah terbukti aman dan cukup baik diberikan kepada pasien Covid-19.

Untuk di Indonesia sendiri, sudah dimulai juga uji klinik fase 1 untuk pengujian keamanan telah dilakukan di RS Angkatan Darat Gatot Subroto terhadap beberapa pasien dan telah selesai, dan saat ini sedang dalam pelaporan.

Baca juga: Plasma Konvalesen untuk Pengobatan Covid-19, Begini Syarat Jadi Donor

 

Serta, dilakukan juga oleh Kemeristek/BRIN bekerjasama dengan 8-10 rumah sakit juga sedang melakukan pengujian klinik fase 1 terapi plasma konvalesen.

"Tetapi, jika dilihat dari sisi lain yaitu manfaat, efikasi (khasiat), itu timbul pertanyaan," kata David.

Efikasi ini sangat erat kaitannya dengan bagaimana pasien bisa sembuh, berapa tingkat kesembuhan dari pemberian terapi plasma konvalesen, dan pasien mana yang bisa sembuh.

Dalam uji klinik yang dilakukan ini pula diharapkan plasma konvalesen sebagai suatu produk ini perlu diinvestigasi lebih lanjut untuk menjawab beberapa pertanyaan mendasar sebagai target pemberian terapi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com