Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tren Malaria di Indonesia Meningkat, Ini Daftar Wilayah Kategori Endemis Tinggi

Kompas.com - 15/08/2020, 17:02 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi


KOMPAS.com- Kementerian Kesehatan mengeluarkan peta persebaran per kabupaten atau kota di Indonesia terkait kasus malaria yang hingga saat ini masih cenderung stagnan dan meningkat kasusnya.

Berdasarkan data tren kasus positif malaria dan jumlah penderita malaria (Annual Parasite Incidence/API), ternyata kabupaten/kota endemis tinggi malaria masih terkonsentrasi di kawasan timu Indonesia sebagai berikut.

  1. Provinsi Papua
  2. Provinsi Papua Barat
  3. Provinsi Nusa Tenggara Timur

Sementara, hanya ada satu provinsi di luar wilayah timur yang masih memiliki kabupaten endemis tinggi yaitu Provinsi Kalimantan Timur, tepatnya di Kabupaten Penajaman Paser Utara.

Baca juga: Tren Kasus Malaria di Papua Meningkat, Apa Penyebabnya?

Data itu juga mencatat bahwa keseluruhan kasus malaria tahun 2019 di Indonesia sebanyak 250.644. Kasus tertinggi yaitu sekitar 86 persen terjadi di Provinsi Papua sebanyak 216.380 kasus.

Selanjutnya, disusul dengan Provinsi Nusa Tenggara Timur sebanyak 12.909 kasus dan Provinsi Papua Barat sebanyak 7.079 kasus.

Untuk diketahui, API meruppakan jumlah kasus positif malaria per 1.000 penduduk dalam satu tahun.

Dijelaskan oleh Direktur P2P Tular Vektor dan Zoonotik Kementerian Kesehatan, Dr Siti Nadia Tarmizi M.Epid bahwa daerah yang termasuk endemis tinggi itu merupakan daerah yang masih banyak parasit malaria selain dari nyamuk berjenis anopheles itu juga memang banyak.

Baca juga: Gejalanya Mirip, Begini Prosedur Diagnosis Malaria di Tengah Pandemi Corona

Seperti diketahui, penyakit malaria adalah penyakit yang diakibatkan gigitan nyamuk betina Anopheles, yang dapat menularkan parasit Plasmodium.

Dalam kajian malaria di Indonesia, Kemenkes juga menunjukkan rincian jumlah kabupaten/kota dan penduduk berdasarkan endemisitas tahun 2019, dengan hasil sebagai berikut.

1. Daerah endemisitas eliminasi (bebas malaria)

Dalam kategori endemisitas eliminasi ini, terdapat 58 persen atau 300 kabupaten/kota dan 77,7 persen atau sekitar 208,1 juta penduduk Indonesia telah hidup di daerah bebas malaria.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com