KOMPAS.com- Badan Meterorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan dini mengenai potensi gelombang tinggi yang berpeluang terjadi di sejumlah wilayah Indonesia.
Potensi gelombang tinggi itu berkisar antara 1,25 meter hingga 6 meter, dan berlaku sejak pukul 07.00 WIB (13/7/2020) hingga pukul 07.00 WIB (15/7/2020).
Potensi gelombang tinggi ini terjadi karena beragam faktor kondisi atmosfer.
Pertama, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari tenggara hingga barat daya dengan kecepatan angin 4-18 knot. Adapun di wilayah selatan Indonesia dari timur hingga tenggara, kecepatan angin 8-25 knot.
Baca juga: Waspada Potensi Banjir Rob dan Gelombang Tinggi, Ini Daftar Wilayahnya
Sementara itu, kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Selatan Jawa, Perairan Kepulauan Leti hingga Kepulauan Babar, Laut Arafuru, dan Perairan Pulau Yos Sudarso hingga selatan Merauke.
Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.
Berikut daftar wilayah yang berpeluang terjadi gelombang tinggi dari 1,25 hingga 6 meter, berlaku pada 13-15 Juli 2020.
Baca juga: Rahasia Alam Semesta: Mengapa Bulan Purnama Pengaruhi Gelombang Pasang di Lautan?
Tinggi gelombang 1,25 hingga 2,5 meter (sedang)