Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pada 2025, Level Karbon Dioksida di Atmosfer Bisa Cetak Rekor Tertinggi

Kompas.com - 13/07/2020, 07:32 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

Sumber PHYSORG

KOMPAS.com – Pada 2025, level karbon dioksida (CO2) pada atmosfer Bumi diperkirakan akan memecahkan rekor sepanjang 3,3 juta tahun.

Hal tersebut merupakan hasil penelitian dari sekelompok ilmuwan University of Southampton, yang dipublikasikan dalam jurnal Nature Scientific Reports.

Tim peneliti mempelajari komposisi kimia dari material fosil yang dikumpulkan dari sendimen dasar Laut Karibia. Mereka kemudian menggunakan data ini untuk merekonstruksi konsentrasi karbon dioksida di atmosfer Bumi sepanjang masa Pliocene.

Baca juga: Emisi Karbon Dioksida Terus Meningkat Sejak Era Industri

Masa Pliocene terjadi tiga juta tahun lalu, saat planet kita 3 derajat lebih panas dari saat ini. Pada masa itu, es di kedua kutub Bumi juga lebih sedikit dibanding sekarang dengan ketinggian air yang lebih.

“Pengetahuan jumlah karbon dioksida pada zaman geologi masa lampau adalah hal yang menarik, karena memberitahu kita tentang sistem iklim, lapisan es, dan ketinggian air laut dan meningkatnya level karbon dioksida,” tutur Dr Elwyn de la Vega, pemimpin penelitian seperti dikutip dari Phys.org, Minggu (12/7/2020).

Untuk mengukur level CO2 pada atmosfer, tim peneliti menggunakan komposisi material yang dipenuhi organisme zooplankton bernama foraminifera.

Baca juga: Angka Karbon Dioksida Tunjukkan Nasib Bumi yang Makin Mengkhawatirkan

Organisme ini memiliki ukuran setengah millimeter dan biasa berkumpul di dasar lautan, menjadi bukti sejarah iklim pada masa lampau.

Ada hubungan yang era tantara karbon dioksida di atmosfer dan tingkat keasaman (pH) air laut. Hal ini berarti level karbon dioksida pada masa lampau bisa dihitung dari komposisi material dan organisme yang hidup di dasar laut.

“Hasil penelitian kami cukup mengagetkan. Kami menemukan bahwa zaman geologis Pliocene adalah yang paling hangat, namun rupanya level karbon dioksidanya hampir sama dengan saat ini. Kini level CO2 kita meningkat sekitar 2,5 ppm per tahun, sehingga pada 2025, kita akan menghadapi level karbon dioksida yang lebih banyak dibanding 3,3 juta tahun lalu,” jelas Dr Thomas Chalk, salah satu ilmuwan yang terlibat dalam penelitian.

Baca juga: Pemanasan Global, Mineral Ini Bisa Serap Karbon Dioksida di Atmosfer

Dr de la Vega menyebutkan, jika pada 2025 level karbon dioksida meningkat melewati zaman Pliocene, ini adalah perubahan iklim yang drastis dan belum pernah dirasakan Bumi sebelumnya.

“Suhu bahkan akan lebih hangat dibanding zaman Pliocene,” tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com