Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/06/2020, 07:03 WIB
Yohana Artha Uly,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

Sumber Healthline

KOMPAS.com - "Mulai besok diet dan olahraga, ah!"

Kalimat tersebut sangat umum terdengar ketika seseorang berniat untuk menurunkan berat badannya. Sayangnya, seringkali kalimat itu hanya berakhir sebagai wacana tanpa realisasi.

Memang, bagi sebagian besar orang, mengumpulkan kemauan yang kuat untuk merealisasikan diet seimbang dan olahraga teratur adalah hal yang sulit.

Namun ternyata, ada beberapa tips yang bisa kita lakukan untuk menurunkan berat badan dan mencegah kenaikan berat badan, yang bukan diet atau olahraga.

Melansir Healthline, Kamis (18/6/2020), tips ini membantu kita untuk mengonsumsi lebih sedikit kalori, dan semuanya berdasarkan hasil penelitian.

1. Kunyah makanan lebih lama

Berdasarkan studi dalam jurnal The American Journal of Clinical Nutrition pada 2011, mengunyah makanan secara menyeluruh hingga halus, akan membuat kita makan lebih lambat.

Hal tersebut berhubungan dengan penurunan asupan makanan, berdasarkan studi dalam Journal of The American Dietetic Association pada 2008.

Alhasil, mengunyah lebih lama membuat menjadi lebih kenyang dan ukuran porsi makanan jadi lebih kecil yang membantu mengontrol berat badan, menurut jurnal Appetite pada 2013.

Baca juga: Diet hingga Anti-inflamasi, Ini 5 Manfaat Teh Hijau

Hal serupa juga ditemukan dalam penelaahan terhadap 23 studi observasional yang diterbitkan dalam jurnal International Journal of Obesity pada 2015.

Laporan tersebut mengungkapkan bahwa orang yang makan lebih cepat lebih mungkin untuk menambah berat badan, ketimbang orang yang makan lebih lambat. Selain itu, orang yang makan dengan cepat juga lebih mungkin mengalami diabetes.

2. Piring kecil untuk makanan tidak sehat

Dibandingkan beberapa dekade lalu, ukuran piring kini berkembang menjadi lebih beragam dan lebih besar. Tren ini berkontribusi pada kenaikan berat badan.

Menggunakan piring yang lebih kecil dapat membantu Anda makan lebih sedikit karena membuat porsi yang diambil terlihat lebih banyak.

Sebaliknya, piring yang lebih besar dapat membuat porsi makanan tampak lebih seidikit, sehingga membuat Anda menambahkan lebih banyak makanan.

Ini berdasarkan dua studi yang diterbitkan dalam jurnal American Journal of Preventive Medicine pada 2006 dan International Journal of Obesity pada 2014.

Jadi gunakanlah piring kecil untuk makanan yang tidak sehat, sedangkan makanan yang sehat taruh di piring yang berukuran besar.

Halaman:
Sumber Healthline
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com