Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Potensi Banjir Rob dan Gelombang Tinggi, Ini Daftar Wilayahnya

Kompas.com - 18/06/2020, 15:00 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi


KOMPAS.com- Masyarakat yang tinggal di wilayah sekitar pesisir dan akan beraktivitas di perairan perlu waspada akan cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan.

Cuaca ekstrem tersebut adalah potensi gelombang tinggi air laut dan juga dampak limpasan banjir pesisir (Rob).

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi banjir pesisir (Rob) dan gelombang tinggi yang bisa terjadi di sejumlah wilayah Indonesia ini.

Potensi rob dan gelombang tinggi tersebut diperkirakan akan berlangsung mulai tanggal 19 hingga 21 Juni nanti. Namun, memiliki kecenderungan menurun seiring dengan kecepatan angin.

Baca juga: Perairan Utara Jawa Berpotensi Terjadi Banjir Rob, Ini 5 Faktor Penyebabnya...

Pelaksana Tugas Deputi Bidang Meteorologi BMKG Drs Herizal MSc dalam keterangan tertulisnya mengatakan dampak limpasan banjir pesisir atau banjir rob yang pernah terjadi awal Juni lalu, diperkirakan akan kembali terjadi.

Herizal berkata, banjir rob ini diperkirakan akan kembali berulang khususnya untuk di wilayah pesisir berikut.

  • Pesisir Utara Jawa (utara Jakarta, Pekalongan, Semarang, Demak, hingga beberapa wilayah di pantai utara Jawa Timur)
  • Sebagian besar pesisir selatan Pulau Jawa
  • Pulau Bali
  • Nusa Tenggara

Warga berdiri di pinggiran pantai Ampenan saat terjadi gelombang tinggi di sepanjang pesisir pantai Ampenan, Mataram, NTB, Rabu (27/5/2020). Menurut keterangan sejumlah nelayan di daerah tersebut gelombang tinggi terjadi sejak  26 Mei 2020 (pukul 03.00 Wita) yang mengakibatkan banjir rob dan sejumlah perahu nelayan rusak diterjang gelombang di Lingkungan Pondok Perasi dan Kampung Bugis.ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/aww.AHMAD SUBAIDI Warga berdiri di pinggiran pantai Ampenan saat terjadi gelombang tinggi di sepanjang pesisir pantai Ampenan, Mataram, NTB, Rabu (27/5/2020). Menurut keterangan sejumlah nelayan di daerah tersebut gelombang tinggi terjadi sejak 26 Mei 2020 (pukul 03.00 Wita) yang mengakibatkan banjir rob dan sejumlah perahu nelayan rusak diterjang gelombang di Lingkungan Pondok Perasi dan Kampung Bugis.ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/aww.

Baca juga: BMKG: Waspada Gelombang Tinggi hingga 4 Meter, Ini Daftar Wilayahnya

Sementara itu, potensi gelombang tinggi berpeluang terjadi di wilayah Laut Jawa yang mencapai tinggi gelombang antara 2,5 meter hingga 4.0 meter.

Sedangkan, di wilayah sekitar Samudera Indonesia selatan Pulau Jawa hingga Sumba bisa mendapatkan tinggi gelombang mencapai lebih dari 4.0 meter.

Baca juga: BMKG: Waspada Potensi Banjir Rob 3 Hari ke Depan, Ini Daftar Wilayahnya...

Oleh sebab itu, Herizal mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan akan peluang cuaca ekstrem, rob dan gelombang tinggi ini.

"Masyarakat terutama yang bermata pencaharian dan beraktivitas di pesisir atau pelabuhan diharapkan meningkatkan kewaspadaan dan upaya mitigasi terhadap potensi bencana rob (banjir pesisir) dan gelombang tinggi," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com