Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyakit Radang Selaput Otak Berbahaya, Ini Fakta tentang Meningitis

Kompas.com - 09/04/2020, 17:33 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis


KOMPAS.com - Musisi Glenn Fredly meninggal dunia, Rabu(8/4/2020) malam karena penyakit radang selaput otak atau meningitis yang dideritanya.

Setiap tahun ada lebih dari 1 juta orang di seluruh dunia yang terkena penyakit ini. Infeksi meningitis sejauh ini paling umum disebabkan oleh virus dan bakteri.

Melansir Confederation of Meningitis Organisations (Comomeningitis), Kamis (9/4/2020), meningitis juga dapat disebabkan oleh jamur, parasit dan non-infeksi yang disebabkan oleh cedera kepala.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Meningitis, Penyakit yang Diderita Glenn Fredly

"Meningitis adalah peradangan otak dan sumsum tulang belakang yang berpotensi mematikan yang dapat menyebabkan kematian atau cacat dalam hitungan jam," kata Profesor Robert Booy dari University of Sydney.

Berikut ini beberapa fakta tentang penyakit radang selaput otak atau meningitis yang perlu Anda ketahui.

Baca juga: 5 Jenis Meningitis, Penyakit yang Diderita Glenn Fredly

1. Meningitis bakteri sebabkan kematian global

Meningitis bakteri atau yang disebabkan oleh infeksi bakteri, yakni bakteri Neisseria meningitidis atau Streptococcus pneumoniae.

Jenis meningitis ini paling parah dan umum, dan sedikitnya telah menyebabkan sekitar 170.000 kematian secara global setiap tahun.

Ilustrasi bakteri Streptococcus pneumoniae penyebab penyakit radang selaput otak atau meningitis. Ilustrasi bakteri Streptococcus pneumoniae penyebab penyakit radang selaput otak atau meningitis.

2. Infeksi meningitis bakteri dapat mempercepat kematian

Bahkan dengan diagnosis dan perawatan yang cepat, sekitar 10 persen sampai 20 persen pasien dengan meningitis ini dapat semakin parah.

Pasien dapat meninggal dalam waktu 24 jam hingga 48 jam setelah timbul gejala.

Sekitar 10 persen sampai 30 persen pasien juga dapat mengalami kerusakan otak dan cacat permanen.

Baca juga: Glenn Fredly Berpulang karena Meningitis, Bagaimana Penularannya?

3. Bayi dan anak-anak paling rentan

Bayi dan anak di bawah lima tahun dan remaja berusia 15 tahun dan 19 tahun paling berisiko terkena meningitis.

Akan tetapi, siapa pun juga dapat berpotensi menderita meningitis kapan saja.

ilustrasi anak demamShutterstock ilustrasi anak demam

4. Efek jangka panjang meningitis

Banyak orang yang selamat dan sembuh dari penyakit ini. Namun, beberapa juga ada yang harus merasakan dampak dari penyakit radang selaput otak dalam jangka panjang.

Efek sembuh dari meningitis cukup beragam, di antaranya ketulian, kerusakan otak, kesulitan belajar, kejang, kesulitan beraktivitas fisik. Bahkan ada yang harus kehilangan anggota tubuh karena septikemia.

Baca juga: 22 Masalah Kesehatan karena Meningitis, dari Sakit Kepala hingga Koma

5. Tanda meningitis kurang dipahami

Tidak sedikit orang yang tidak menyadari telah terkena meningitis. Banyak dari mereka tidak mengetahui tanda-tanda peringatan dari penyakit radang selaput otak ini.

Selain itu, tidak banyak yang memahami jika meningitis memiliki beberapa jenis dan dapat dicegah dengan vaksin.

Penyakit radang selaput otak seperti yang diderita oleh penyanyi Glenn Fredly sangatlah berbahaya. Oleh karena itu, jika seseorang atau Anda menunjukkan tanda-tanda meningitis, segeralah mencari pertolongan medis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com