Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/03/2020, 19:00 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Covid-19 yang disebabkan oleh virus corona baru SARS-CoV-2 tengah menjadi pusat perhatian dunia saat ini.

Pendiri Microsoft, Bill Gates, angkat bicara tentang pandemi Covid-19.

Dalam wawancara bersama TED, Bill Gates membahas tentang pentingnya isolasi diri dan uji tes kesehatan untuk memerangi pandemi Covid-19.

Seperti kita tahu, saat ini AS menjadi negara dengan total kasus Covid-19 terbanyak di dunia. Hingga pukul 11.23 WIB, jumlah positif Covid-19 yang sudah dikonfirmasi di AS ada 85.594 kasus.

Angka ini jauh di atas kasus infeksi di China, yakni 81.340 dan Italia yang saat ini dikonfirmasi ada 80.589 kasus.

Baca juga: Update Corona 27 Maret: 531.864 Kasus di 199 Negara, 123.942 Sembuh

Lima tahun lalu, Bill Gates pernah berbicara di panggung TED, dia menyinggung bahwa jika ada pandemik yang lebih besar di masa depan, dunia seharusnya lebih siap menghadapinya.

Bill Gates melihat, adanya wabah seperti Zika, Ebola, SARS, dan MERS yang pernah dihadapi sebelumnya mengingatkan bahwa ketika orang berpindah tempat dan bepergian, suatu wabah penyakit dapat menyebar dengan cepat dan menimbulkan kehancuran.

"Dan apa yang saya katakan sebelumnya, saya sebenarnya ingin mengatakan bahwa kita mungkin tidak siap menghadapi pandemi berikutnya, tapi dengan kemajuan sains kita dapat melawan mereka (pandemi). Kita bisa siap," kata Bill Gates.

Bill Gates mengatakan, kendati ada lebih dari 532 ribu orang terinfeksi Covid-19, tapi angka kesembuhannya lebih dari seperempatnya.

Hingga siang ini, orang yang dinyatakan sembuh dan mampu bertahan hidup ada 124.349 pasien.

"Karena menginfeksi lebih banyak orang dan meluas secara global, ini menimbulkan ketakutan besar untuk banyak orang. Anda tahu, jika kita melakukan hal benar, angkanya tidak akan menjadi raksasa seperti saat ini," kata Bill Gates.

Bill Gates mengatakan jika kita tidak bertindak, maka ini akan menjadi pandemik yang sangat mematikan.

Asumsi yang dikatakan Bill Gates berdasar pada fakta bahwa virus corona baru SARS-CoV-2 dapat menular dari manusia ke manusia pertama kali diumumkan pada bulan Januari.

Saat itu, virus tersebut hanya menyebar di sekitar China. Namun pada tanggal 23 Januari, China segera melakukan isolasi yang cukup ekstrem, menutup beberapa wilayah dan kota di negara tirai bambu.

Warga dengan masker pelindung menjaga dari penularan virus COVID-19, mengantre secara berjarak untuk menyaksikan api Olimpiade saat tur Reli Api Olimpiade Tokyo 2020 di Fukushima, Jepang, Selasa (24/3/2020).ANTARA FOTO/REUTERS/KYODO Warga dengan masker pelindung menjaga dari penularan virus COVID-19, mengantre secara berjarak untuk menyaksikan api Olimpiade saat tur Reli Api Olimpiade Tokyo 2020 di Fukushima, Jepang, Selasa (24/3/2020).

"Kabar baiknya, mereka mampu mengurangi tingkat infeksi secara dramatis karena tindakan itu," kata Bill Gates.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com