Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/03/2020, 19:05 WIB
Ellyvon Pranita,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dalam menangani wabah virus corona atau Covid-19, ahli menyebutkan bahwa Indonesia seharusnya benar-benar memanfaatkan dan memfasilitasi fasilitas kesehatan dari tingkat primer, yaitu puskesmas.

Disampaikan oleh Perwakilan Solidaritas Berantas Covid-19, Prof Akmal Taher, saat ini pemerintah mengatakan sistem pelayanan kesehatan Indonesia telah siap menghadapi wabah ini, padahal nyatanya tidak siap.

Di samping kurang banyaknya rumah sakit (RS) rujukan Covid-19 itu sendiri sementara jumlah pasien akan terus bertambah dengan adanya rapid test massal, masih diperlukan penambahan Alat Pelindung Diri (APD) dan fasilitas lainnya.

"Banyak cerita rumah sakit sistemnya belum baik, ini jadi masalah paling berat, apalagi jika tanpa penguatan puskesmas, kita akan sulit," ujar mantan Staf Khsusus Menteri Kesehatan RI Bidang Peningkatan Layanan yang bertugas pada 2014-2019 ini.

Baca juga: Health Belief Model Jelaskan Akar Masalah Pencegahan Corona di Indonesia

Menurut dia, puskesmas adalah tulang punggung dalam menghadapi dan melawan wabah Covid-19 ini.

Pasalnya, puskesmas merupakan layanan primer yang paling dekat dengan masyarakat.

"Tapi sayangnya ini yang paling lemah," kata Akmal dalam forum diskusi online bertajuk Peran Masyarakat Sipil Hadapi Covid-19, Kamis (19/3/2020).

Cara kerja sistem kesehatan nasional dalam menangani kasus Covid-19 ini, kata Akmal, menunjukkan bahwa selama ini, promosi kesehatan dan pencegahan penyakit yang selalu digaungkan di instansi pelayanan kesehatan belum berhasil diterapkan oleh masyarakat.

Padahal, jika sistem promosi kesehatan dan cara pencegahan penyakit telah dilakukan dengan baik oleh masyarakat, maka kepanikan atau kekhawatiran berlebih pada kondisi saat ini tidak perlu terjadi, dan masyarakat juga sudah terbiasa melakukan pola hidup sehat dan bersih tanpa menunggu wabah pandemik seperti ini hadir.

Baca juga: Jika Tak Ada Intervensi, Kasus Corona di Indonesia Bisa Tembus 71.000 Akhir April

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com