Pernah Kontak dengan Pasien Covid-19 tapi Tidak Ada Gejala? Lakukan Self Monitoring

KOMPAS.com – Penting bagi masyarakat untuk memperhatikan gejala-gejala tertularnya Covid-19 seperti batuk, demam, dan sesak napas.

Jika Anda merasakan gejala-gejala seperti itu, ada baiknya melakukan self isolation. Namun bagi Anda yang tidak memiliki gejala, World Health Organization (WHO) menghimbau untuk melakukan self monitoring, terutama jika terpapar dengan kasus Covid-19 positif.

Baca juga: Cegah Covid-19, Apa Bedanya Self Monitoring dan Self Isolation?

Representatif WHO untuk Indonesia, Dr N Paranietharan mengatakan bahwa self monitoring dilakukan oleh orang yang tidak memiliki gejala.

“Sementara self isolation dilakukan oleh mereka yang memiliki gejala,” tambahnya saat temu media beberapa waktu lalu.

Self monitoring

Dr dr Erlina Burhan MSc. Sp.P(K) dari Departemen Pulmonologi dan Ilmu Kedokteraan Respirasi FKUI – RSUP Persahabatan dalam presentasinya menyebutkan bahwa self monitoring direkomendasikan untuk seseorang yang terpapar dengan kasus Covid-19 positif, atau riwayat perjalanan ke negara terjangkit.

Paranietharan menyebutkan bahwa self monitoring dilakukan dengan mengecek suhu tubuh setiap hari, serta memperhatikan gejala-gejala klinis seperti batuk atau kesulitan bernapas.

Baca juga: 4 Hal Tentang Self Isolation, Dilakukan oleh Orang Sakit

“Self monitoring direkomendasikan dilakukan selama 14 hari sejak tanggal ekspos tersebut,” tambah Paranietharan.

Jika pada saat self monitoring Anda menemukan gejala, tinggallah di rumah dan praktekkan self isolation.

Self isolation dilakukan apabila orang tengah sakit, seperti demam atau susah napas, atau menunjukkan gejala Covid-19 lainnya.

Baca juga: Virus Corona Bencana Nasional, Sudah Saatnya Tes Massal di Indonesia

Idealnya, seseorang yang melakukan self isolation memiliki sebuah ruangan di rumah yang terpisah dengan ruangan lainnya. Jika memungkinkan, jarak antara seseorang dengan anggota keluarganya minimal 1 meter.

Jika Anda merasa memiliki gejala, hubungi petugas medis, ceritakan gejala dan kontak dengan pasien Covid-19, kemudian ikuti petunjuk mereka.