KOMPAS.com - Peneliti menyebutkan introduksi ikan asing invasif menjadi titik awal sumber penyebab penting kerusakan keanekargaman hayati di Indonesia, di antaranya ikan red devil dan nila.
"Introduksi ikan asing invasif menjadi titik awal berkurangnya ikan endemis asli perairan Indonesia. Sumber penyebab penting kerusakan keanekaragaman hayati," kata Haryono, seorang Peneliti Iktiologi Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Penelitian Indonesia (LIPI).
Ikan asing invasi atau Invasive Alien Spesies (IAS) ini, kata Haryono, merupakan spesies asing yang keberadaan dan penyebarannya menyebabkan atau berpotensi menyebabkan kerugian secara lingkungan ekonomi, atau kesehatan manusia.
Baca juga: Ikan Killifish Afrika ini Mungkin Bisa Hentikan Penuaan pada Manusia
Berikut karakteristik jenis ikan invasif.
Haryono mencontohkan dua jenis ikan yang termasuk sebagai ikan asing invasif yaitu ikan red devil dan ikan nila.