KOMPAS.com - Sejak diumumkannya Covid-19 telah masuk ke Indonesia, sejumlah barang menjadi habis dari pusat-pusat perbelanjaan karena diborong masyarakat.
Salah satunya adalah masker yang telah menjadi langka sejak adanya isu wabah virus corona. Kini, dengan masuknya Covid-19 ke Indonesia, harganya di pasaran kian meroket.
Akibat dari hal ini, sejumlah cara atau alat yang diklaim sebagai alternatif masker bermunculan, termasuk video membuat masker alternatif dari tisu basah.
Di dalam video yang beredar tersebut, seorang perempuan sedang memberikan tutorial membuat masker dari tisu basah yang ia lipat dan gunting ujungnya agar dapat disangkutkan ke telinga.
Baca juga: Cegah Corona Tak Perlu Panic Buying, Lakukan 3 Hal Sederhana Ini
Menanggapi tindakan ini, Ketua Magister Kesehatan Kerja Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Dr dr Dewi Sumaryani Soemarko MS SpOK, angkat bicara.
"Nggak. Itu tisu basah enggak bisa dipakai dibuat masker (penutup mulut dan hidung)," kata Dewi dalam acara bertajuk Wabah Covid-19 Positif di Indonesia, Bagaimana Selanjutnya?, di Gedung FKUI, Kamis (5/3/2020).
Untuk diketahui, tisu basah memiliki kandungan disenfektan dari alkohol. Memakai tisu basah pada wajah, justru berpotensi buruk bagi penggunanya karena membuat alkohol pada tisu basah jadi terhirup.
"Jangan dipakai (untuk masker), medis tidak menganjurkan menghirup alkohol," ujar dia.