Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Ir. H. M. Nadratuzzaman Hosen, MS, MEc, Ph.D
Pimpinan Baznas

Dosen Institut Pertanian Bogor | Dosen UIN Jakarta | Sekretaris Dewan Halal Nasional MUI 2020-2025 | Wakil Ketua DSN MUI 2020-2025 | Pimpinan BAZNAS RI 2020-2025 | Menyelesaikan S1 IPB, S2 di University of New England Australia dan S3 University of New England Australia

BAZNAS dan Digitalisasi Pengelolaan Zakat Nasional Berbasis Data

Kompas.com - 15/04/2021, 13:04 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Ir. H. M. Nadratuzzaman Hosen, MS, MEc, Ph.D* 

PERKEMBANGAN era digital terus berjalan tanpa bisa dihentikan. Karena masyarakat dunia di era milenial, kini memiliki ketergantungan yang tinggi dan menuntut segala sesuatu menjadi lebih praktis dan efisien melalui pemanfaatan peranti-peranti digital.

Inilah yang mendorong Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), menetapkan Misi ke-5, yakni "Modernisasi dan digitalisasi pengelolaan zakat nasional dengan sistem manajemen berbasis data yang kokoh dan terukur.

Misi ini bertujuan mewujudkan sistem manajemen dan basis data pengelolaan zakat nasional yang mengadopsi teknologi mutakhir. Dengan sasaran, pengembangan sistem manajemen dan basis data pengelolaan zakat nasional.

Baca juga: Incar Potensi Zakat Rp 300 Triliun, Baznas Gandeng BSI

Dengan tiga indikator sasaran, pertama, jumlah Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) memenuhi kelengkapan Standar Operasional Prosedur (SOP) minimum. Kedua, jumlah transaksi (pengumpulan dan penyaluran) zakat nasional ke dalam sistem. Ketiga, rasio penggunaan sistem oleh seluruh OPZ.

Keempat, rasio penggunaan sistem customer relationship management
dalam pelayanan muzaki dan mustahik. Kelima, rasio OPZ dengan laporan keuangan dan kinerja berbasis sistem.

Mari merinci indikator sasaran Misi ke-5 BAZNAS RI. Pertama, jumlah OPZ memenuhi kelengkapan SOP) minimum.

Seperti diketahui, SOP memiliki fungsi yang sangat penting sebagai pedoman acuan untuk melaksanakan pekerjaan. Serta untuk mengantisipasi berbagai macam situasi tidak terduga yang akan dihadapi oleh setiap instansi.

Pada konteks lembaga zakat, setidaknya, ada tiga SOP yang menjadi standar minimum untuk dipenuhi, yaitu SOP penghimpunan, SOP penyaluran dan SOP manajemen sumber daya manusia (SDM).

Baca juga: Memaknai Rakornas BAZNAS 2021, Menciptakan Ekosistem Zakat Indonesia

Akan tetapi, pada Indeks Zakat Nasional 2020, upaya memenuhi standar minimal tersebut oleh OPZ se-Indonesia masih terus dioptimalkan. Yakni, melalui gerakan yang memastikan bahwa masing-masing OPZ didorong untuk memiliki SOP dengan baik.

Hal tersebut bisa dilakukan dengan pelatihan tingkat nasional yang disertai sokongan motivasi kepada masing-masing pimpinan OPZ.

Indikator sasaran kedua adalah, transaksi zakat ke dalam sistem. Ada tiga alasan penting terkait hal tersebut, agar dapat memudahkan proses akuntansi, sehingga bisa meningkatkan transparansi dan pelaporan.

Pertama, real time. Di mana pencatatan transaksi penerimaan dan penyaluran zakat, infak dan sedekah (ZIS) di setiap divisi dapat diperiksa secara real time.

Kedua, cepat, yang berarti laporan keuangan akan otomatis dibuat oleh software akuntansi. Ketiga, efisien yang bermakna pemonitoran kinerja OPZ dapat dilakukan dengan biaya yang relatif lebih terjangkau.

Indikator sasaran ketiga adalah, penggunaan sistem oleh OPZ. Di mana masih ada perbedaan cukup besar antara BAZNAS provinsi dan BAZNAS tingkat kabupaten/kota.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Berkah Ramadan, Momen Mulia dan Kelebihan Istimewa yang Tak Tergantikan

Berkah Ramadan, Momen Mulia dan Kelebihan Istimewa yang Tak Tergantikan

Ramadhan
Ramadhan Momentum Mengenalkan 'Halal Lifestyle' bagi Anak

Ramadhan Momentum Mengenalkan "Halal Lifestyle" bagi Anak

Ramadhan
Puasa Ramadhan Perkuat Kesejahteraan Mental dan Emosional

Puasa Ramadhan Perkuat Kesejahteraan Mental dan Emosional

Ramadhan
'Ekspedisi Batin' Ramadhan untuk Pemurnian Jiwa

"Ekspedisi Batin" Ramadhan untuk Pemurnian Jiwa

Ramadhan
Cahaya Ramadhan, Merenungi Kehidupan dalam Bulan Suci

Cahaya Ramadhan, Merenungi Kehidupan dalam Bulan Suci

Ramadhan
Ramadhan Sepanjang Tahun

Ramadhan Sepanjang Tahun

Ramadhan
Mengembangkan Diri Melalui Ibadah Ramadhan

Mengembangkan Diri Melalui Ibadah Ramadhan

Ramadhan
Ramadhan Stimulus Kepekaan Sosial

Ramadhan Stimulus Kepekaan Sosial

Ramadhan
Merengkuh Kemenangan Sejati

Merengkuh Kemenangan Sejati

Ramadhan
Sidang Isbat Tetapkan 1 Syawal Jatuh pada 2 Mei

Sidang Isbat Tetapkan 1 Syawal Jatuh pada 2 Mei

Ramadhan
Keistimewaan Puasa Ramadhan

Keistimewaan Puasa Ramadhan

Ramadhan
Puasa Ramadhan, Ketakwaan, dan Pancasila

Puasa Ramadhan, Ketakwaan, dan Pancasila

Ramadhan
Mudik Berkemajuan

Mudik Berkemajuan

Ramadhan
Meraih Ketakwaan dengan Puasa

Meraih Ketakwaan dengan Puasa

Ramadhan
Lailatul Qadar Ada Pada Diri Kita

Lailatul Qadar Ada Pada Diri Kita

Ramadhan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
icon-calculator

Kalkulator Zakat

Rp.
Rp.
Rp.
Minimal Rp6.644.868 per bulan
ornament calculator
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com