Akhir Mei, Realisasi Anggaran Kemenhub Tembus Rp 10,44 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat, realisasi anggaran hingga 31 Mei 2023 sebesar Rp 10,44 triliun atau 31,26 persen dari total pagu anggaran sebesar Rp 33,41 triliun (setelah automatic adjustment).

"Capaian ini meningkat dibanding dengan realisasi anggaran hingga bulan Mei tahun 2022 sebesar 26,47 persen,” tutur Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dikutip dari laman Kemenhub, Kamis (8/6/2023).

Budi mengatakan, pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk melakukan percepatan realisasi anggaran hingga akhir tahun 2023, sesuai dengan target yang telah ditetapkan yaitu sebesar 97,27 persen.

Namun, tetap fokus penyelesaian program prioritas dan memastikan hasilnya dapat berdampak positif dan nyata bagi masyarakat.

Baca juga: Kemenhub Gelar Program Mudik Gratis, mulai KA hingga Kapal Laut

Sejumlah langkah strategis yang dilakukan di antaranya yaitu: meningkatkan kualitas perencanaan dan kedisiplinan rencana kegiatan.

Lalu, akselerasi pelaksanaan program serta pelaksanaan barang dan jasa, meningkatkan kualitas belanja secara efektif dan efisien (value for money), serta meningkatkan monitoring dan evaluasi.

“Proses perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi dan pelaporan akan terus diperkuat,” ucap Budi.

Adapun rincian realisasi berdasarkan sumber dana yaitu Rupiah Murni (RM) sebesar 31,83 persen dari pagu Rp 19,03 triliun.

Selanjutnya, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar 28,42 persen dari pagu Rp 3,55 triliun, dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) sebesar 24,13 persen dari pagu Rp 9,03 triliun.

Lalu, Badan Layanan Umum (BLU) sebesar 23,52 persen dari pagu Rp 1,70 triliun, dan Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN) sebesar 39,15 persen dari pagu Rp 1,47 triliun.

Menhub mengatakan, torehan positif lainnya yaitu terkait raihan PNBP dan BLU per 31 Mei 2023 Kemenhub yang telah melebihi dari target.

"Hingga Mei, raihan PNBP dan BLU kami mencapai 42,55 persen atau Rp 4,11 triliun. Angka ini melebihi target yang ditetapkan sebesar Rp 3,76 triliun,” papar Budi.

Sedangkan untuk realisasi BLU sebesar Rp 552,70 miliar atau 34,45 persen dari target BLU sebesar Rp 1,59 triliun.