Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Rusun Pemerintah, Mahasiswi UGM dari Luar Kota Tak Perlu Cari Kos

Kompas.com - 23/05/2023, 05:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Para mahasiswa di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta khususnya yang berasal dari luar kota, kini tidak perlu bingung mencari tempat tinggal ketika diterima di perguruan tinggi tersebut.

Pasalnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah bekerja sama dengan UGM dalam membangun sejumlah rumah susun (rusun) lengkap dengan fasilitas meubelair. Sehingga, mereka tinggal masuk membawa pakaian dan belajar dengan tekun.

Salah seorang mahasiswi UGM Nur Fitria Anisa Salsabila (19 tahun) yang berasal dari Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), mengaku sangat senang bisa tinggal di rusun mahasiswa Kinanti 1 Residence.

Apalagi, fasilitas di dalam rusun sangat lengkap karena sudah ada tempat tidur, lemari pakaian meja belajar, serta kamar mandi di dalamnya.

Mahasiswi Jurusan Perencana Wilayah Kota Fakutas Teknik UGM tersebut menerangkan, untuk mendaftar dan memenuhi persyaratan tinggal di rusun, mahasiswa bisa membuka situs web UGM dan mengisi formulir serta fotokopi kartu identitas.

Selanjutnya, pihak pengelola akan menghubungi apabila mahasiswa tersebut telah memenuhi persyaratan.

Baca juga: Rusun Mahasiswa Senilai Rp 4,11 Miliar di Jambi Dipastikan Siap Huni

"Saya senang tinggal di sini karena fasilitas lengkap dan tidak perlu membeli atau membawa banyak barang-barang. Saya tinggal masuk membawa koper pakaian, serta bisa lebih fokus belajar, biaya sewanya terjangkau dan lokasinya dekat kampus," ujarnya kepada Kompas.com, Senin (22/5/2023).

Hal senada juga disampaikan oleh mahasiswi Jurusan Akuntasi Ghiny Zanade yang berasal dari Padang. Dia mengaku betah tinggal di rusun karena suasananya sangat nyaman.

"Saya jadi punya banyak teman di sini dan rusunnya bersih dan fasilitasnya lengkap ada meja belajar, tempat tidur dan lemari pakaian di dalam unitnya. Pengelolanya juga baik dan lingkungannya bersih dan dekat kampus," tutur Ghiny.

Sementara itu, Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto menyatakan, Kementerian PUPR terus menggandeng perguruan tinggi untuk menyediakan lahan untuk lokasi pembangunan rusun mahasiswa.

Dengan demikian, mereka bisa belajar tinggal di hunian vertikal dengan nyaman karena lokasinya dekat dengan kampus.

"Rusun untuk mahasiswa merupakan salah satu program Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan Kementerian PUPR untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan di perguruan tinggi. Kami ingin mahasiswa juga belajar tinggal di rusun dan pembangunan hunian vertikal juga menjadi bagian optimalisasi lahan," tutup Iwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Surat Edaran Prototipe Rumah Sederhana Segera Terbit

Surat Edaran Prototipe Rumah Sederhana Segera Terbit

Berita
Segudang Keuntungan Gunakan Wastafel 'Stainless Steel' di Dapur

Segudang Keuntungan Gunakan Wastafel "Stainless Steel" di Dapur

Tips
Lima Tahun ke Depan, Pertumbuhan 'Crazy Rich' Indonesia Lampaui Dunia

Lima Tahun ke Depan, Pertumbuhan "Crazy Rich" Indonesia Lampaui Dunia

Berita
Incar Mahasiswa dan Turis, Winland Tawarkan Hunian Rp 300 Juta di Malang

Incar Mahasiswa dan Turis, Winland Tawarkan Hunian Rp 300 Juta di Malang

Apartemen
Mulai Tahun Ini, Tarif Sewa Gedung Kantor di Jakarta Naik 3 Persen

Mulai Tahun Ini, Tarif Sewa Gedung Kantor di Jakarta Naik 3 Persen

Perkantoran
186.000 Hektar Hutan Adat di Tapanuli Utara dan Luwu Utara Diregistrasi

186.000 Hektar Hutan Adat di Tapanuli Utara dan Luwu Utara Diregistrasi

Berita
4,39 Juta Orang Naik Kereta Selama 22 Hari Angkutan Lebaran 2024

4,39 Juta Orang Naik Kereta Selama 22 Hari Angkutan Lebaran 2024

Berita
Ditarget Tuntas Oktober, Ini Progres Bendungan Bolango Ulu di Gorontalo

Ditarget Tuntas Oktober, Ini Progres Bendungan Bolango Ulu di Gorontalo

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cianjur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cianjur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bandung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bandung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Sertifikat Elektronik Persempit Ruang Gerak Mafia Tanah

Sertifikat Elektronik Persempit Ruang Gerak Mafia Tanah

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com