Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER PROPERTI] Benarkah Pembangunan Jalan Nasional Era Jokowi Kalah dengan SBY?

Kompas.com - 22/05/2023, 08:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP) Anies Baswedan menyebut, pembangunan jalan nasional non-tol era kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) lebih panjang dibandingkan era Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurut dia, Jokowi masih kalah dengan SBY dalam hal pembangunan jalan tak berbayar yang bisa digunakan seluruh masyarakat tanpa ada biaya.

"Saya bandingkan dengan pemerintahan yang lalu, di jaman pak SBY jalan tak berbayar yang dibangun sepanjang 144.000 kilometer atau 7,5 kali lipat," tegas Anies.

Merujuk Buku Induk Statistik Pekerjaan Umum Tahun 2008, total panjang jalan nasional non-tol pada tahun 2004 ialah 34.629 kilometer.

Kemudian hingga Desember 2014, total panjang jalan menjadi 38.570 kilometer. Sebagaimana dikutip dari Buku Informasi Statistik Infrastruktur Pekerjaan Umum Tahun 2015.

Berdasarkan data ketiga tahun di atas, dapat diartikan panjang jalan nasional selama era Pemerintahan SBY bertambah sekitar 3.941 kilometer, dari 34.629 km menjadi 38.570 kilometer.

Sedangkan pada era Pemerintahan Jokowi, panjangnya bertambah 8.395 kilometer. Dari sebelumnya 38.570 kilometer menjadi 46.965 kilometer.

Kendati demikian, data dari BPS menunjukkan versi lain, dan nampaknya dijadikan rujukan oleh Anies.

Ini menjadi artikel terpopuler dalam kanal Properti Kompas.com edisi Senin (22/5/2023).

Lantas, seperti apa data yang menjadi rujukan Anies?

Selengkapnya bisa Anda cek di sini Kata Anies, Pembangunan Jalan Nasional Era Jokowi Kalah dengan SBY, Benarkah Demikian?

Diketahui, data yang menjadi rujukan Anies adalah pada tahun 2004, panjang jalan nasional ada 34.628 kilometer, tahun 2014 sepanjang 46.432 kilometer, dan tahun 2021 sepanjang 47.017 kilometer.

Sementara, panjang jalan nasional era kepemimpinan Jokowi bertambah 585 kilometer. Dari 46.432 kilometer menjadi 47.017 kilometer.

Namun, yang patut diperhatikan, panjang jalan nasional era Pemerintahan Jokowi tentu masih bisa bertambah.

Lalu, apa alasannya?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com