Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CCTV Pintar dengan Teknologi AI Ini Bisa Awasi Rumah Anda

Kompas.com - 21/05/2023, 20:00 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Walter Bruch, insinyur asal Jerman adalah penemu Closed Circuit Television atau CCTV pada 1942. Alat ini digunakan sebagai pengawas proses peluncuran roket agar terlihat jika terjadi kesalahan.

Saat ini, CCTV banyak digunakan memantau situasi dan kondisi seperti tempat tinggal untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan. Bahkan, hasil tangkapan CCTV dapat dijadikan alat bukti oleh kepolisian. 

Pada 1970-an, teknologi CCTV berkembang pesat pasca ditemukannya Video Casette Recorder (VCR). Teknologi ini membuat pengguna kamera pengawas tidak perlu memantau layar secara langsung, sistem diatur dan dibiarkan berjalan sendiri.

Hari ini, semakin canggih lagi, dilengkapi teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligent (AI). Sistem dapat membaca plat nomor kendaraan, pengenalan wajah (facial recognition) secara live, orang-orang yang sering bertemu sampai lokasi setiap individu di setiap waktu.

Di Indonesia, CCTV berteknologi AI sudah bisa ditemukan di pasaran. Salah satu produsennya adalah PT Makmur Abadi Senantiasa (MAS) melalui produknya IMOU.

Baca juga: Haruskah Pasang CCTV di Rumah? Ini Jawabannya

Produk ini diklaim memiliki motion detector yang memberi notifikasi pada perangkat terhubung jika ada pergerakan manusia.

Baru saja diluncurkan IMOU SENSE, matriks algoritma kecerdasan buatan yang dikembangkan secara internal.

"Kami menawarkan layanan keamanan untuk perkantoran, pergudangan, pabrik, gedung pemerintahan, komersial, retail, infrastruktur, permukiman dan lainnya. IMOU SENSE menyiptakan pengalaman yang nyaman dan efisien untuk pengguna produk pintar," kata perwakilan PT MAS Desmanto Ayang lewat pesan tertulisnya, Minggu (21/5/2023).

Desmanto menyampaikan, masyarakat membutuhkan teknologi algoritma kecerdasan untuk mengenali atribut anggota keluarga, gerakan, deteksi target, mampu mengenali wujud manusia, kendaraan, paket, wajah, deteksi hewan peliharaan dan lainnya.

Pelacakan target mampu menganalisis perilaku seperti mendeteksi benda jatuh, penerobosan perimeter dan lainnya.

"Produk ini dapat mendeteksi benda jatuh, deteksi target, mengenali gerakan, yang masuk ke smartphone melalui notifikasi sehingga cepat diketahui pemilik rumah, kantor, pabrik dan ruangan lainnya," katanya lagi.

Distribusi produk teknologi mutakhir yang dilakukan PT MAS menoreh berbagai penghargaan seperti Authrozed Nasional in Indonesia IMOU 2023, Ruijie Reyee Award 2023 di Turki dan Best IMOU distributor Indonesia 2022.

"Menghadirkan teknologi terupdate untuk masyarakat dan menerima berbagai penghargaan tidak mudah, dibutuhkan berbagai analisa dan SDM yang handal serta bertanggung jawab menghadapi konsumen," timpal Owner PT MAS Anita.

Algoritma navigasi banyak dipakai untuk layanan rumah dan robot pembersih rumah. Terdiri atas algoritma SLAM atau algoritma komputasi untuk membuat peta lingkungan sekitar robot dan memperbarui peta berdasarkan informasi dari sensor.

"Sensor ini, biasanya dipakai untuk memperkirakan kedalaman, liveness detection, robot obstacle avoidance dan lainnya," sebut Anita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com