Desember, Relasi Kereta Bandara Kualanamu Diperpanjang hingga Stasiun Binjai

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi terus mendorong pengembangan angkutan massal perkotaan di Medan, Sumatera Utara.

Salah satunya, melalui pengoperasian kereta dari Bandara Internasional Kualanamu yang diperpanjang hingga ke Stasiun Binjai.

Saat ini, kereta bandara dari Bandara Internasional Kualanamu sudah beroperasi hingga Stasiun Medan.

Dengan diperpanjang hingga Stasiun Binjai, maka akan ada penambahan perjalanan sepanjang 23 kilometer.

“Kami ingin memberikan kesempatan saudara kita yang di Binjai bisa langsung ke Bandara menggunakan kereta. Insya Allah, bisa kita laksanakan Desember ini,” tutur Budi dilansir dari laman Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Rabu (17/5/2023).

Baca juga: Tahapan Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Mulai Cek Sarana hingga Jalankan EMU

Dia menuturkan, pihaknya ingin memastikan peningkatan fasilitas angkutan massal komuter di Medan dan sekitarnya serta dan memberikan kemudahan bermobilitas masyarakat di daerah tersebut.

Selain kereta bandara, ke depan akan dioperasikan pula kereta api dari Stasiun Binjai–Stasiun Besitang hingga Stasiun Sei Sirah sepanjang 88,55 kilometer.

Menurut Menhub, hal ini bertujuan demi mendorong transportasi massal di ibu kota Sumut tersebut.

Kereta itu akan melewati sembilan stasiun seperti Stasiun Binjai, Kuala Bingai, Stabat, Tanjung Selamat, dan Tanjung Pura.

Kemudian, Stasiun Gebat, Pangkalan Brandan, Besitang, juga Sei Sirah, dengan total waktu tempuh kurang lebih 2 jam 38 menit serta kapasitas lintasan 65 kereta dan 530 orang per hari.