Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Jalur Darurat di Jalan Tol

Kompas.com - 18/04/2023, 19:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Pernahkah Anda menemukan jalur darurat saat berkendara di jalan tol?

Fasilitas keselamatan ini berada di sebelah kiri jalur utama tol dengan bentuk seperti jalan buntu menanjak yang dipagari.

Berdasarkan pantauan Tim Merapah Trans-Jawa Lintas Selatan Kompas.com, salah satu jalur darurat di Jalan Tol Trans-Jawa bisa ditemukan di Tol Pandaan-Malang.

Lantas, apa itu jalur darurat?

Jalur darurat/penyelamatan atau emergency safety area adalah fasilitas yang disediakan untuk memastikan keamanan pengguna jalan dengan kondisi jalan rem blong.

Pengamat Perkerasan Jalan dan Aspal yang pernah menjabat sebagai Direktur Bina Teknik, Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga, Purnomo mengatakan, kendaraan dengan rem blong bisa langsung mengarahkan mobil ke jalur darurat untuk menghindari tabrakan dengan kendaraan di depannya.

"Begitu dia blong, kalau sempat dilarikan ke situ langsung dilarikan, dibelokkan gitu," kata Purnomo saat dihubungi Kompas.com, Selasa (18/4/2023).

Jalur darurat terletak di sebelah kiri jalur tol dan berjarak sekitar 2 kilometer dari ujung turunan jalan.

Baca juga: Tak Seperti Jalan Provinsi, Tol Trans-Sumatera Mulus Mantap

"Tanjakannya itu 6-7 persen, panjangnya 100 meter, lebar 7 meter, bisa untuk kendaraan besar," imbuh Purnomo.

Material jalur darurat terdiri dari kerikil atau pasir setebal 60 sentimeter yang tidak dipadati, sehingga roda mobil bisa amblas saat masuk ke dalamnya.

Kerikil atau pasir tidak akan ambruk atau longsor karena jalur darurat sebelumnya telah digali seperti pembangunan jalan pada umumnya.

Untuk diingat, jalur darurat tidak boleh menggunakan aspal atau beton karena malah akan membahayakan pengguna jalan. Karenanya pembangunan jalur darurat tidak boleh dilakukan sembarangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com