Demi Kenyamanan Pemudik, Pemkab Lamongan Perbaiki Jalan Berlubang

LAMONGAN, KOMPAS.com - Demi memastikan kenyamanan dan juga kelancaran perjalanan pemudik pulang ke kampung halaman, menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan, Jawa Timur, mulai melakukan perbaikan dan pemeliharaan jalan rusak.

Sebagai bentuk sikap tanggap terhadap jalan rusak maupun berlubang, Pemkab Lamongan melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Lamongan memperbaiki beberapa titik ruas jalan berlubang, seperti ruas Jalan Raya Mantup-Sambeng.

Pengerjaan perbaikan di ruas Jalan Raya Mantup-Sambeng tersebut, tepatnya berada di Dusun Oro-oro Ombo, Desa Mantup. Juga ruas Jalan Raya Sugio-Lamongan, tepatnya di Desa Sekarbagus hingga Sugio sepanjang 1,5 kilometer.

Baca juga: Ada Wacana Tol Gresik-Tuban, Pemkab Usul Tambahan Exit di Lamongan

“Kegiatan hari ini sampai dengan menjelang lebaran, kita upayakan untuk perbaikan jalan sementara supaya para pemudik nyaman pulang kampung,” ujar Bupati Lamongan Yuhronur, saat meninjau peningkatan jalan di ruas Jalan Raya Sugio-Lamongan, Kamis (13/4/2023).

Kendati bersifat sementara, Yuhronur memastikan perbaikan dan peningkatan jalan akan dibangun secara berkala agar lebih mantap.

Hal ini mengingat banyak jalan rusak atau berlubang di Lamongan saat ini, disebabkan karena tingginya intensitas hujan yang terjadi.

“Apalagi beberapa terakhir ini hujan deras, jadi banyak jalan berlubang. Jadi sementara ini kita tambal, supaya nyaman dilewati dan nanti setelah lebaran akan diperbaiki secara berkala agar lebih mantap,” ucap Yuhronur.

Selain melihat langsung perbaikan jalan, Yuhronur juga berkesempatan meninjau palang pintu perlintasan kereta api di titik Sumlaran-Sukodadi (JPL 295). Tepatnya berada di dekat Universitas Islam Darul Ulum Lamongan (Unisda), yang telah rampung terpasang.

"Terdapat sepuluh titik lokasi perlintasan kereta api tanpa palang pintu, yang diprioritaskan dibangun untuk tahun 2023. Tahun lalu sudah selesai satu dan sebelum lebaran ini, ada dua yang selesai yakni, di dekat Unisda dan dekat SMA Sukodadi, beserta pos jaga dan kelengkapannya," kata Yuhronur.

Pembangunan palang pintu tersebut cukup dibutuhkan guna membantu pengamanan para pengendara kendaraan, dikarenakan di lokasi tersebut rawan terjadi kecelakaan akibat tingginya volume lalu lintas kendaraan yang melintas.