Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Makassar ke Parepare Hanya 1,5 Jam Naik Kereta

Kompas.com - 30/03/2023, 12:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, perjalanan dari Makassar menuju Parepare hanya butuh waktu 1,5 jam menggunakan kereta api.

Hingga saat ini, telah terbangun jalur kereta sepanjang 118 kilometer, yang mana sekitar 90 kilometer jalur mulai dari Stasiun Maros sampai ke Stasiun Barru sudah siap dioperasikan dengan melintasi 10 stasiun.

Hal ini ditandai lewat peresmian jalur tersebut oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu (29/3/2023).

Budi Karya Sumadi mengungkapkan, jalur yang diresmikan tersebut juga merupakan bagian proyek Kereta Api Makassar-Parepare.

Sepanjang 142 kilometer jalur dari total 157,7 kilometer merupakan lintas utama dan 15,7 kilometer siding track yang menghubungkan kereta api dengan Pelabuhan Garongkong dan Pabrik Semen Tonasa.

"Sesuai arahan Bapak Presiden bahwa konektivitas antar-wilayah di Sulawesi harus ditingkatkan," ucap Menhub, dikutip dari laman Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Sarana yang akan digunakan di jalur kereta api ini adalah Kereta Rel Diesel Elektrik (KRDE) buatan dalam negeri dari PT INKA sebanyak dua set rangkaian dan mampu menampung 248 orang per rangkaian.

Baca juga: Profil Kereta Api Pertama di Sulawesi yang Diresmikan Jokowi

Kereta ini mampu melaju hingga 90 kilometer per jam, sehingga memangkas waktu tempuh dari Makassar menuju Parepare yang semula 3 jam menjadi 1,5 jam dengan rencana pengoperasian sebanyak 8 perjalanan per hari.

Nilai investasi pembangunan proyek KA Makassar-Parepare berjumlah Rp 9,28 triliun, yang berasal dari APBN, pembiayaan Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), serta pengadaan tanah oleh Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) dan APBD.

Di sisi lain, Jokowi mengungkapkan pembangunan Kereta Api Trans-Sulawesi merupakan pekerjaan besar.

"Ini memang bagian kereta api ini adalah bagian dari pekerjaan besar kita untuk Trans-Lintas Sulawesi dari selatan, di Makassar, sampai nanti di utara, di Manado, Sulawesi Utara," ucap Presiden, seperti dikutip dari laman resmi Sekretariat Presiden.

Dengan dukungan fasilitas yang baik, Presiden berharap masyarakat dapat memanfaatkan moda transportasi kereta api untuk mengurangi kemacetan.

"Pekerjaan ini masih panjang sekali dan ini adalah kereta api pertama di Sulawesi, sehingga kita harapkan orang tidak lagi berbondong-bondong semuanya memakai mobil pribadi," tandas Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com