BATAM, KOMPAS.com – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) membangun empat unit sekolah baru (USB) pada tahun 2023.
Rinciannya, dua unit Sekolah Menengah Atas (SMA), satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan satu unit Sekolah Luar Biasa (SLB).
Gubernur Kepri Ansar Ahmad menuturkan, empat USB tersebut menelan dana pembangunan sekitar Rp 9,5 miliar yang berasal dari APBD.
"Masing-masing Rp 2,250 miliar untuk SMAN 29 Batam dan SMAN 30 Batam. Kemudian Rp 3 miliar untuk SMKN 10 Batam, dan Rp 2 miliar untuk SLBN 2 Batam," ungkap Ansar ditemui usai meninjau pembangunan jalan Tanjung Piayu, Senin (27/3/2023).
Baca juga: Penggunaan FABA Diperluas untuk Infrastruktur Sekolah di Bangka
Pembangunan empat USB ini guna menimalisasi masalah penerimaan peserta didik baru (PPDB) yang setiap tahunnya terus terjadi di Batam, terutama ditingkat SMA sederajat.
“Setiap tahun masalah PPDB di Batam selalu mencuat, jadi program pembangunan USB di tahun 2023 ini merupakan salah satu langkah yang digesa kami,” ungkap Ansar.
Selain itu, juga merupakan bentuk kesungguhan perhatian Pemprov Kepri terhadap dunia pendidikan.
Di samping empat USB, juga akan dikerjakan penambahan Ruang Kelas Baru (RKB), ruang laboratorium, ruang guru, ruang OSIS dan sarana penunjang pembelajaran yang lain.
Sebagai informasi, pada tahun anggaran 2022 lalu, Pemprov Kepri juga telah selesai membangun sebanyak 116 RKB, ruang praktek siswa (RPS), ruang laboratorium biologi, fisika, kimia dan ruang OSIS.
Program pembangunan sekolah ini bersamaan dengan program-program lain yang sedang dijalankan pada tahun 2023 ini.
“Selain pembangunan sarana prasarana, serta konektivitas, pembangunan unit sekolah baru juga kami gesa, karena sudah sangat mendesak,” pungkas Ansar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.