Bakal Dilintasi 9,2 Juta Orang, Tol Trans-Jawa Masih Jadi Favorit Pemudik

JAKARTA, KOMPAS.com - Jaringan Jalan Tol Trans-Jawa masih akan menjadi jalur favorit untuk arus mudik Lebaran 2023.

Dalam hasil Survei Potensi Pergerakan Masyarakat selama masa libur Lebaran 2023 (Idul Fitri 1444 Hijriah) yang dilakukan Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan (Kemenhub), jalur tol tersebut akan dilintasi sekitar 9,2 juta orang.

Adapun survei tersebut dilaksanakan secara online (daring) mulai 28 Januari 2023 hingga 18 Februari 2023.

Baca juga: Besok Rabu, Junction Wringinanom Resmi Tersambung dengan Tol Trans Jawa

Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata dan Wakil Ketua Bidang Penguatan dan Pengembangan Kewilayahan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno mengatakan, ada beberapa hal yang menyebabkan tingginya potensi mudik tahun ini.

"(Karena), tidak ada pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), tidak ada pembatasan atau larangan perjalanan kondisi mendekati normal Pasca-pandemi Covid-19," ujar Djoko kepada Kompas.com, Rabu (22/3/2023).

Diketahui, tujuan terbanyak selama arus Lebaran 2023 adalah Provinsi Jawa Tengah, yakni 32,75 juta orang atau 26,45 persen.

Sementara itu, pilihan moda masih didominasi mobil pribadi 27,32 juta orang (22,07 persen) dan sepeda motor 25,13 juta orang (20,30 persen).

Akan tetapi, para pemudik diimbau tidak hanya mengandalkan jalan tol, tetapi memilih jalur-jalur alternatif untuk menekan risiko kemacetan panjang di ruas tol.

Misalnya, masyarakat dapat mempertimbangkan penggunaan jalan arteri, seperti pantura dan pansel Jawa.

"(sebab) Pada arus mudik tahun 2022, penggunaan jalan arteri pantura Jawa tergolong relatif lebih lancar ketimbang jalan tol," tutup Djoko.