Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/02/2023, 17:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan 36 rumah tapak menteri di Ibu Kota Nusantara (IKN) akan rampung pada tahun 2024 mendatang.

"Yang kita lihat sekarang ini adalah kawasan rumah-rumah menteri, ada 36 di sini nanti bangunan yang kita harapkan pada Juni 2024 itu selesai karena memang kita target 17 Agustus 2024 ada upacara bendera di IKN," kata Jokowi, seperti dikutip dari rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (24/2/2023).

Presiden mengatakan, pembangunan rumah tapak menteri di IKN saat ini progres fisiknya sudah mencapai 14 persen.

"Saya hanya ingin menyampaikan sebuah optimisme bahwa IKN ini telah dimulai pembangunannya baik infrastruktur berupa nanti kantor dan ini rumah menterinya," imbuh Jokowi.

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan, pembangunan rumah tapak menteri di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN telah dimulai sejak Desember 2022 sesuai kontrak.

"Pembangunannya dilakukan di atas lahan sekitar 20 hektar lengkap dengan furnitur serta akan dilengkapi fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum)," kata Iwan.

Konstruksinya dilaksanakan oleh PT Adhi Karya-Ciriajasa, KSO dengan nilai kontrak sebesar Rp 493 miliar.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, selain pembangunan rumah tapak menteri, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Perumahan juga tengah menyiapkan pembangunan 47 tower Rumah Susun (Rusun)/Apartemen untuk ASN/TNI/Polri di IKN.

Baca juga: Training Center Timnas Sepak Bola Akan Dibangun di IKN, Jokowi: Ada 8 Lapangan

Proyek ini ditargetkan dimulai konstruksinya pada Juni 2023 dengan kebutuhan anggaran sekitar Rp 9,4 triliun.

"Ditargetkan konstruksinya mulai pada Juni 2023," kata Basuki.

Proyek tersebut saat ini masih dalam tahap pengalokasian anggaran dan persiapan lelang dengan rencana setiap tower akan memiliki 10-12 lantai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com