Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 738 Kilometer Jalan Tol Beroperasi di Sumatera, Ini Daftarnya

Kompas.com - 01/02/2023, 19:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) yang menghubungkan Provinsi Lampung hingga Aceh memang masih belum selesai sepenuhnya.

Namun hingga kini, jalan tol yang telah beroperasi sepanjang 738,46 kilometer, terdiri dari 12 ruas.

Hal itu disampaikan Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Triono Junoasmono, sebagaimana dikutip dari laman BPJT pada Rabu (01/02/2023).

Menurutnya, jalan tol pertama yang beroperasi di Pulau Sumatera dan merupakan bagian dari JTTS ialah Jalan Tol Belawan-Medan-Tj Morawa (Belmera) sepanjang 42,70 kilometer.

Ruas tol tersebut telah beroperasi sejak tahun 1986 dan menjadi akses penghubung konektivitas kendaraan mulai dari Pelabuhan Belawan ke Medan dan Tanjung Morawa.

"Sehingga saat ini dilanjutkan konektivitas pendukung Jalan Tol Trans-Sumatera dimulai dari jalan tol yang telah terbangun di wilayah Lampung sebagai pintu gerbang menuju Pulau Sumatera, adalah Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140 Km," jelasnya.

Baca juga: Tahap I Tol Trans-Sumatera Harus Beroperasi Akhir 2024, jika Tidak Ini Konsekuensinya

Berikut daftar 12 ruas JTTS yang telah beroperasi:

  1. Bakauheni-Terbanggi Besar 140,41 Km
  2. Terbanggi Besar-Kayu Agung 189,40 Km
  3. Kayu Agung-Palembang-Betung 37,62 Km
  4. Belawan-Medan-Tanjung Morawa 42,70 Km
  5. Medan-Binjai 17,67 Km
  6. Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi 62,11 Km
  7. Palembang-Indralaya 21,58 Km
  8. Sigli-Banda Aceh 35,87 Km
  9. Pekanbaru-Dumai 131,69 Km
  10. Binjai-Langsa 11,80 Km
  11. Bengkulu-Taba Penanjung 16,73 Km
  12. Pekanbaru-Bangkinang 30,89 Km

Kehadiran JTTS dari wilayah Lampung hingga Banda Aceh akan menjadi agen transformasi di Pulau Sumatera serta jawaban atas keterhubungan antar wilayah yang dahulunya sulit dijangkau.

Artinya, JTTS menjadi akses penghubung sentra-sentra produksi, destinasi wisata, hingga menuju daerah yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan.

Kemudian, bisa membuka banyak peluang usaha dan lapangan pekerjaan baru terutama yang berada di sekitar jalan tol.

Sehingga aktivitas bisnis bisa dilakukan dengan biaya yang bersaing dengan provinsi lain, dan mampu bersaing dengan negara lain.

"Hal ini juga dilakukan untuk pemerataan pembangunan, sehingga semakin meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya di Pulau Sumatera," pungkas Triono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com